Liputan6.com, Jakarta Tingginya harga kebutuhan pokok (sembako) bikin emak-emak meradang dan ikut menyuarakan aspirasinya, demo bersama buruh di Gedung DPR/MPR hari ini, Kamis (21/4/2022).
Pantauan Liputan6.com, massa dari berbagai kalangan mulai berdatangan pada pukul 13.45 WIB. Mereka membuat barisan sambil membentangkan spanduk-spanduk dengan tulisan sindiran yang diperuntukkan pemerintah.
Emak-emak kompak berjalan berjalan kaki dari Gedung TVRI menuju ke Gedung DPR/MPR.
Advertisement
Mereka datang menggunakan kebaya. Mereka hendak menyuarakan keluhan emak-emak lain terkait melambungnya harga kebutuhan pokok (sembako).
"Sembako mahal, apa-apa mahal. Yang murah cuma harga diri kita saja. Bener gak ibu-ibu," kata seorang perempuan menggunakan pengeras suara.
Emak-emak itu pun sempat menumpahkan kekesalan karena merasa dipersulit oleh pihak kepolisian. Mereka dipaksa memutar melalui Palmerah.
"Bapak-bapak saya ingin tanya kenapa bapak-bapak ini kerjain kami, kami enggak bisa lewat jalan dari arah sana malah disuruh mutar-mutar," ucap wanita itu dengan nada kesal.
Arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto mengarah ke Gedung DPR/MPR pada saat itu telah steril dari kendaraan. Pihak kepolisan memasang water barrier raksasa guna memalangi Jalan Gatot Subroto.
Petugas kepolisian terlihat membentuk barikade di belakang water barrier mereka bersiaga diantara peserta aksi.
Mahasiswa Juga Demo
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) berencana menggelar demo terkait sejumlah isu yang dianggap melanggar konstitusi. Aksi ini digelar di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis 21 April 2022 besok.
"Betul besok akan ada aksi di Patung Kuda," Anggota BEM UI, Theo, saat dikonfirmasi Merdeka, Rabu (20/4/2022).
Demo yang disebut sebagai aksi nasional sidang rakyat itu menyoroti beberapa persoalan yang terjadi belakangan ini. Salah satunya, wacana perpanjangan masa jabatan Presiden yang disampaikan oleh empat menteri.
"Tidak hanya itu, polemik yang beredar, seperti kenaikan bahan pokok, ketimpangan ekonomi, dan berbagai polemik lainnya disebabkan karena ketidaktegasan dan ketidaktepatan kebijakan dan semrawutnya tata kelola yang dijalankan rezim saat ini," demikian dikutip lewat akun instagram @bemui_official.
Polda Metro Jaya mengaku telah menerima surat pemberitahuan adanya rencana demo yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) Bayu Satria pada 21 April 2022. Polisi siap untuk mengamankan jalannya demo tersebut.
"Iya benar (sudah ada surat pemberitahuan ke Polda Metro Jaya)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat dikonfirmasi, Rabu (20/4/2022).
Advertisement
Pengamanan
Massa buruh dan mahasiswa akan menggelar aksi demo baik di Gedung DPR/MPR maupun Patung Kuda Arjuna Wiwaha Jakarta Pusat hari ini, Kamis (21/4/2022). Pengamanan pun disiapkan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menyampaikan, 9.915 personel gabungan dilibatkan mengawal aksi unjuk rasa hari ini yang terbagi di dua tempat yakni Gedung DPR/MPR dan Patung Kuda Arjuna Wiwaha.
"Untuk kekuatan yang dikerahkan hari ini totalnya 9.915, itu terdiri daripada kekuatan Polri dan dibantu 1.140 personel Kodam Jaya selebihnya anggota Polri dan juga ada Satpol PP," kata dia di Jakarta Pusat, Kamis (21/4/2022).
Zulpan mengatakan, demo 21 April ini akan diikuti 1.800 massa dari berbagai latar belakang antara lain buruh dan mahasiswa. Sebagaimana pemberitahuan yang disampaikan ke kepolisian.
"Yang menyampaikan ke kami berkisar 1.800 orang yang kita terima, tapi nanti di lapangan kita lihat lagi," ujar dia.
Zulpan memastikan, akan menyaring peserta unjuk rasa dengan menempatkan personel di beberapa ruas jalan, antara lain di Gerbang Pemuda, Jakpus. Hal ini guna menghindari adanya penyusup.
"Kita lakukan filterisasi baik dari lokasi mereka bergerak nanti akan kita lakukan filterisasi termasuk apabila mereka mendekat ke Gedung MPR DPR maupun Istana kita akan lakukan filterisasi itu. Nanti di akan ada petugas, elemen yang memiliki surat pemberitahuan ini kita berikan akses masuk," ujar dia.
Skenario Pengalihan Lalin
Sejumlah massa dari berbagai latar belakang kembali mengadakan aksi unjuk rasa hari ini (21/4/2022). Polisi menyiapkan skenario pengalihan arus lalu lintas.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo menyebutkan, skema pengalihan arus lalu lintas di dua lokasi yang akan menjadi tempat titik kumpul massa yakni Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat dan kawasan Gedung DPR RI.
Sambodo mengatakan, ada beberapa ruas jalan yang ditutup mulai pukul 09.00 WIB.
"Dilakukan penutupan pada jam 9," kata Sambodo dalam keterangan tertulis, Kamis (21/4/2022).
Sambodo menyebut, kepolisian akan mengawal jalannya aksi unjuk rasa. Sambodo menyebut, personel lalu lintas menyiapkan 400 personel. "400 personel (untuk lantas)," ujar dia.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, menyampaikan kesiapan kepolisian dalam mengamankan demonstrasi hari ini.
"Polda Metro jaya siap mengamankan demo, kita akan bersikap humanis dlm memberikan pelayanan kepada para peserta aksi demo yang akan menyampaikan pendapatnya," ujar Zulpan.
Zulpan berharap unjuk rasa berjalan dengan tertib sebagaimana yang telah diatur dalam Undang-Undang.
"Kita berharap para peserta aksi bisa tertib dan mengikuti ketentuan sesuai dalam Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum," tandas dia.
Berikut Skenario pengalihan arus lalu lintas yang disiapkan polisi:
Alih Arus sekitar Istana Negara.
1. Arus Lalu Lintas yang akan menuju Jl. Veteran Ill diluruskan ke TL Harmoni.
2. Arus Lalu Lintas yang dari Jl. Merdeka Timur yang akan menuju Jl. Merdeka Utara/Istana Negara dibelokan ke kanan Jl. Perwira.
3. Arus Lalu Lintas dari jalan Ridwan Rais yang akan menuju Jl. Merdeka Selatan di luruskan ke Jl. Merdeka Timur.
4. Arus Lalu Lintas dari Jl. MH Thamrin yang akan menuju Bunderan Patung Kuda di belokkan ke kiri atau kanan menuju Jl. Kebon Sirih.
5. Arus Lalu Lintas dari Jl. Abdul Muis yang akan belok kiri ke Jl. Budi Kemuliaan di luruskan ke Jl. Fachrudin dan arus lalu lintas dari Jl. Fachrudin yang akan belok kanan ke Jl. Budi Kemuliaan di luruskan ke Jl. Abdul Muis.
6. Arus Lalu Lintas dari Jl. Tabang Il yang akan lurus ke Jl. Museum ke kiri maupun ke kanan, Arus Lalu Lintas dari Jl. Majapahit yang akan berbelok kekiri ke Jl. Museum diluruskan ke Jl Abdul Muis dan Arus Lalu Lintas dari Jl. Abdul Muis yang akan belok kanan ke Jl. Museum diluruskan ke Jl. Majapahit.
7. Arus Lalu Lintas dari Jl. hayam Wuruk yang akan lurus ke Jl. Majapahit dibelokkan ke kiri ke Jl. Juanda dan Arus Lalu Lintas dari Jl. Suryo Pranoto yang akan menuju Jl. Ir. H Juanda dibelokan ke kiri Jl. Gajah Mada.
8. Arus Lalu Lintas dari Jl. Abdul Muls yang akan menuju ke Jl. Majaphit di belokan ke kiri Jl. Tanah Abang II.
9. Arus Lalu Lintas dari Jl. Katedral yang akan menuju ke Jl. Veteran di belokan ke kanan arah Pasar Baru.
10. Arus Lalu Lintas dari JI. Veteran Raya yang akan menuju ke Jl. Veteran I diluruskan ke arah TL Harmoni.
11. Arus Lalu Lintas dari JI. Veteran Raya yang akan menuju Jl. Veteran II diluruskan ke arah TL Harmoni.
Alih Arus Lalu Lintas DPR/MPR
1. Arus Lalu Lintas yang dari Jalan Gatot Subroto yang akan menuju Gedung DPR/MPR dibelok ke kiri Jalan Gerbang Pemuda.
2. Arus Lalu Lintas yang dari Jalan Gerbang Pemuda yang akan belok ke kiri Jalan Gatot Subroto arah barat, putar balik di kolong Layang Ladogi.
3. Arus lalu lintas dari tol dalam kota yang akan keluar di Offramp Pulo Dua diluruskan ke arah tol Tomang.
4. Pojokkan Manggala Wanabakti yang dari timur ke barar mengarah Jalan Slipi dan mengarah Stasiun Pal Merah ditutup.
5. Arus Lalu Lintas yang dari Palmerah Timur menuju Jalan Gelora diluruskan Jalan Tentara Pelajar.
6. Arus Lalu Lintas yang dari arah Jalan Asia Afrika menuju Jalan Gelora dibelokkan ke kanan Jalan Gerbang Pemuda.
7. Arus Lalu Lintas yang dari Jalan Gerbang Pemuda menuju Jalan Gelora dibelok ke kiri Jalan Asia Afrika.
Advertisement