Ramadhan, Pria di Bogor Ini Masih Saja Nekat Jadi Begal Payudara

Satreskrim Polresta Bogor menangkap seorang pria berinisial RR atas kasus dugaan pelecehan seksual dengan cara meremas payudara seorang wanita alias begal payudara.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 22 Apr 2022, 09:03 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2022, 09:03 WIB
Ilustrasi Penangkapan
Ilustrasi Penangkapan (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta Satreskrim Polresta Bogor menangkap seorang pria berinisial RR atas kasus dugaan pelecehan seksual dengan cara meremas payudara seorang wanita alias begal payudara. 

Terduga pelaku berusia 26 itu ditangkap di rumahnya di Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Kamis 21 April 2022.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Dony Erwanto mengatakan pelaku yang bekerja sebagai satuan pengamanan (satpam) ini ditangkap berdasarkan laporan dari korban berinisial IN (36), warga Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Pembegalan payudara ini terjadi pada pukul 08.30 WIB, Rabu 20 April 2022. Saat itu, korban hendak menjemput anak di sekolah.

Di tengah perjalanan, tepatnya di Jalan Mbah Dalem, Kelurahan Kedungbadak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, seorang pria yang mengendarai sepeda motor tiba-tiba memepetnya, lalu meremas payudara wanita tersebut.

"Pelaku yang mengendarai sepeda motor itu meremas payudara korban dan korban sempat berteriak, tapi pelaku langsung kabur," ujar Dhony.

Berdasarkan hasil laporan tersebut, penyidik langsung melakukan oleh TKP dan mencari petunjuk dari rekaman CCTV di lokasi kejadian.

Tak lama berselang, polisi akhirnya berhasil mengidentifikasi kendaraan dan kemudian menangkap RR.

"Pelaku diamankan di rumahnya dan kini telah dilakukan penyidikan serta penahanan," ucap Dhony.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 289 KUHP atau 281 KUHP Tentang Perbuatan Cabul atau Perbuatan Menyerang Kesopanan di Muka Umum dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.

Kasus begal payudara bukan kali pertama terjadi di Kota Bogor. Pada Rabu 30 Maret 2022 sekitar pukul 23.00 WIB, seorang wanita yang sedang berjalan di kawasan Jembatan Merah, Kota Bogor, mengalami pelecehan seksual dengan cara diremas payudaranya.

Setelah korban melaporkan kejadian itu ke polisi, satu orang terduga pelaku berinisial HR alias Gemeng berhasil ditangkap, sehari setelah kejadian.

Tentang Penangkapan HR

Satu dari dua pelaku terduga pelecehan seksual dengan cara meremas payudara perempuan atau begal payudara di Kota Bogor, Jawa Barat, ditangkap polisi.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Dony Erwanto mengatakan satu terduga pelaku telah ditangkap di kawasan Pusat Grosir Bogor (PGB) Jalan Merdeka.

"Pada saat kejadian, korban langsung melaporkan ke Polresta Bogor Kota. Unit PPA lalu melakukan pengejaran kepada tersangka dan diamankan di wilayah PGB," ujar Dony, Bogor, Jumat (1/4/2022).

Dony menerangkan, peristiwa pelecehan seksual terjadi pada Rabu 30 Maret 2022 sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, korban sedang berjalan sendirian di kawasan Jembatan Merah karena hendak pulang usai bekerja di Jakarta menggunakan Commuterline.

"Pelaku membuntuti korban saat keluar dari Stasiun Bogor. Karena pada saat itu kondisinya sepi, pelaku membegal payudaranya," ujar Dony.

Dugaan Kelainan Seksual

Dari hasil pemeriksaan, pelaku HR alias Gemeng telah mengakui melecehkan seorang wanita berusia 38 tahun ini. Hal ini juga diperkuat dari alat bukti rekaman CCTV.

"Alasan tersangka melakukan hal ini karena nafsu terhadap korban. Pada saat berjalan tersangka punya hasrat untuk meremas payudara korban," terangnya.

Penyidik menduga tersangka memiliki kelainan seksual. Namun begitu, pihaknya akan memeriksa psikis korban untuk memastikan kondisi pelaku.

Sementara itu, satu pelaku lainnya dengan kasus serupa di kawasan Taman Sempur, Kota Bogor pada 24 Maret lalu, belum tertangkap.

"Untuk kasus begal payudara di Sempur kami masih lakukan penyelidikan. Kita juga sudah menemui korbannya," kata Dony.

Dony mengaku kesulitan untuk menangkap pelaku yang meremas payudara seorang siswi SMA saat sedang olahraga di kawasan Sempur ini.

"Kesulitannya ga ada CCTV dan minim saksi yang melihat ciri-ciri pelaku. Di TKP CCTV belum maksimal," ujar Dony. 

Di Tasikmalaya Bikin Resah

Aksi begal payudara pria bersepeda motor membuat resah warga di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dalam sepekan terakhir. Para korban yang mayoritas remaja putri kesal dan meminta aparat penegak hukum menangkap pelaku secepatnya.

Seorang korban berinisial GB, mengaku jengah terhadap kelakuan bejat para pelaku, terlebih dilakukan saat dirinya mengendarai sepeda motor sehingga berpotensi mengancam keselamatan jiwa.

Saat itu, dirinya mengendari sepeda motor seorang diri di bilangan Jalan Sukahaji, Singaparna, Tasikmalaya, pada Jumat, 29 Oktober lalu. Lalu dipepet pelaku menggunakan sepeda motor dengan helm tipis yang biasa digunakan para pesepeda.

"Ternyata bukan saya saja yang jadi korban. Ada lagi perempuan lain," ujarnya. 

Adi, seorang saksi mata membenarkan aksi begal payudara itu. Menurutnya, pelaku kerap mencari korban perempuan muda yang berkendara di malam hari.

Tanpa basa basi, pelaku langsung memegang payudara dan bokong korban, lalu tancap gas melarikan diri.

"Saya kira temannya korban ternyata pegang-pegang," ujar dia, Selasa (2/11/2021).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya