Adian Napitupulu Puji Erick Thohir Beri Rumah ke Keluarga Korban 1998: Salut

Adian Napitupulu mengapresiasi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang peduli kepada keluarga korban tragedi 1998.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 28 Apr 2022, 07:21 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2022, 06:00 WIB
Apresiasi BTN Untuk Ahli Waris Pejuang Reformasi
Menteri BUMN Erick Thohir, Anggota DPR Adian Napitupulu, Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo, Wadirut Bank BTN Nixon LP Napitupulu foto bersama dengan keluarga ahli waris pejuang reformasi di Jakarta (25/04/2022). Pemberian bantuan 4 unit rumah merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada keluarga pejuang reformasi. (Liputan6.com/HO/BTN)

Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal Persatuan Nasional Aktivis 1998 (Sekjen Pena 98) Adian Napitupulu mengapresiasi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang peduli kepada keluarga korban tragedi 1998.

Adian merasa hormat dengan kepedulian Erick yang mengadakan buka puasa bersama dengan orang tua korban dan pemberian rumah layak huni kepada empat keluarga korban.

"Walaupun saya dan Erick Thohir kerap berbeda, sebagai Sekjen Persatuan Nasional Aktivis 98 (Pena 98), saya ikut mengucapkan salut, hormat, dan terima kasih atas kepedulian Erick Thohir yang memberikan rumah untuk empat keluarga korban Trisakti," kata dia dalam keterangan resminya, Rabu (27/4/2022).

Menurut Politikus PDIP Ini, apa yang dilakukan Erick Thohir dengan menugaskan PT Bank Tabungan Negara (BTN) memberikan bantuan rumah kepada ahli waris korban Trisakti, di Jakarta, menunjukkan sikapnya yang tidak melupakan perjuangan Reformasi 1998.

"Dia tidak lupa pada pengorbanan mereka yang gugur di Trisakti, dia tidak lupa pada derita keluarga korban. Kepedulian Erick Thohir adalah kata dalam tindakan yang menunjukan pada keluarga korban bahwa mereka tidak sendirian," kata Adian.

Menurut Adian, banyak yang dihasilkan dari perjuangan 1998, yakni lahirnya puluhan partai politik, lahirnya ratusan media massa tanpa kekhawatiran dibredel, kepala daerah hingga presiden yang dipilih oleh rakyat, hingga lahirnya KPK dan MK.

Dia menyebut, setelah 24 tahun berlalu, Erick Thohir memerlihatkan kepedulian terhadap keluarga korban.

"Erick Thohir menyalami dan memeluk mereka satu persatu lalu memegang tangan ibu-ibu korban untuk berdiri di sampingnya dan selanjutnya Erick Thohir memberikan masing-masing keluarga sebuah rumah layak huni di wilayah yang dipilih sendiri oleh keluarga korban," kata Adian.

 

Beri Rumah ke Ahli Waris Pejuang Reformasi

Sebelumnya, Pemerintah melalui Kementerian BUMN menugaskan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) untuk memberikan bantuan unit rumah kepada ahli waris pejuang reformasi.

Pemberian bantuan unit rumah ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada keluarga pejuang reformasi.

"Apa yang kita lakukan hari ini bukan apa-apa karena pasti tidak sebanding dengan jasa para pejuang reformasi. Tapi ada niat kita untuk memberikan penghargaan kepada mereka para mahasiswa yang berhasil mengubah demokrasi dalam bernegara dengan reformasi dan hari ini adalah hasilnya. Terima kasih kepada para pejuang reformasi. Terima kasih kepada para keluarga korban," ujar Menteri BUMN Erick Thohir usai acara simbolis penyerahan kunci rumah kepada keluarga pejuang reformasi di Jakarta, ditulis Selasa (26/4/2022).

Menteri BUMN berharap, para pemimpin di BUMN tidak melupakan jasa para pejuang. Salah satunya dengan menjalankan budaya AKHLAK sebagai implementasi mencintai negeri.

"Budaya menjaga kekayaan bangsa dimana ini perlu dijaga. Kita harus menjaga indonesia saat ini dan nanti. Indonesia yang kita lihat hari ini dan hari esok harus kita jaga," katanya.

 

Didorong Rasa Kemanusiaan

Menteri Erick mengatakan bantuan ini sepenuhnya didorong oleh misi kemanusiaan dan tidak bermaksud mempengaruhi proses penyelesaian kasus pelanggaran HAM yang sedang ditempuh pemerintah.

Menurutnya, BUMN akan mencoba memberikan kontribusi seperti ini.

"BUMN mencoba memberi kontribusi untuk usaha-usaha kemanusiaan seperti ini," Erick menambahkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya