Liputan6.com, Jakarta Sebuah capaian besar diraih Erick Thohir yang mampu menembus enam besar elektabilitas capres tertinggi. Hal ini diungkapkan pengamat politik LIPI, Prof. DR Lili Romli, mengomentari hasil survei dari Lembaga survei Indikator Politik Indonesia pimpinan Burhanuddin Muhtadi yang diumumkan kemarin.
"Saya kira ini suatu capaian besar untuk pendatang awal. Sebagai figur pemula (Erick Thohir) bisa mendapat elektabilitas 2,4 persen. Ini akan menjadi modal untuk terus maju, kalau memang mau maju," kata Lili, Rabu (27/4/2022).
Baca Juga
Selain itu Erick Thohir juga mampu mengungguli ketua partai politik atau tokoh partai politik yang memiliki kendaraan politik, basis massa serta kader parpol di berbagai daerah.
Advertisement
"Dalam survei tersebut Erick Thohir berada diatas Puan Maharani (PDIP), Zulkifli Hasan (PAN), Airlangga Hartato (Golkar), Muhaimin Iskandar (PKB) dan Ahmad Syaikhu (PKS) dll. Mungkin kader yang tersurvei tidak banyak. Namun ini sebuah capaian besar." jelas Lili.
Dengan capaian 2,4 persen yang meningkat 100 persen dibanding sebelumnya awal Februari 2022. Dan mampu menyamai Sandiaga Uno yang pernah menjadi Cawapres Prabowo Subianto pada Pemilu 2019 lalu tak lepas dari kinerja Erick Thohir secara pribadi maupun sebagai menteri BUMN.
"Elektabilitas 2,4 persen bisa jadi beririsan dengan kinerja dalam memimpin BUMN. Yang merupakan terbaik keempat dalam kabinet saat ini. Dari sana sumbangan peningkatan elektabilitasnya." lmbuhnya.
Peran Erick Thohir di MES
Selain itu lanjut Lili, peran Erick Thohir sebagai ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) juga memberikan sumbang peningkatan elektabilitas.
"Sebagai ketua MES, banyak turun ke lapangan serta program yang memberikan kontribusi terhadap umat juga menjadi faktor."
Kalau kerja tersebut konsisten, kata Lili, maka elektabilitas Erick berpotensi terus meningkat. “Hanya saja jika ingin menjadi capres atau cawapres, tentu harus ada kerja politik, semisal lobi ke partai politik.”
Advertisement
Menakar Peluang Erick Thohir di Pemilu 2024
Erick Thohir diklaim menjadi calon nonparpol yang memiliki elektabilitas tertinggi bersama Ridwal Kamil. Hasil survei Indikator Politik menunjukkan elektabilitas Erick dan belum ada tandingannya dalam klaster calon nonparpol.
Survei terbaru Indikator Politik menunjukkan bahwa Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas tertinggi, diikuti Prabowo, Aniews Baswedan, Ridwan Kamil, dan AHY. Sedangkan Sandi Uno dan Erick Thohir sama-sama bersaing ketat di peringkat enam besar.
Direktur Eksekutif Indikator Politik menilai, Erick Thohir menjadi anomali dari daftar enam besar capres dengan elektabilitas tertinggi. Pasalnya Erick bukanlah berlatar partai politik.
Sebaliknya, figur Anies dan Ridwan Kamil meski belum menjadi anggota aktif parpol, namun memiliki rekam jejak maju sebagai gubernur dengan kendaraan parpol. Sementara Erick relatif calon yang murni nonparpol.
"Menariknya, nama-nama yang muncul ini (dengan elektabilitas tertinggi) adaah nama orang partai. Nama-nama nonpartai yang muncul salah satunya adalah Ridwan Kamil dan Erick Thohir. Nama Ridwan Kamil wajar karena dia kepala daerah provinsi besar, sementara Erick Thohir dengan posisi menteri memiliki elektabilitas tinggi dari kalangan nonpartai," kata Burhanudin dalam keterangan persnya Selasa (26/4/2022
Erick bahkan mengungguli sejumlah nama ketua umum partai besar, seperti Airlangga Hartarto (Golkar) dan Ahmad Syaikhu (PKS). Selain itu tren elektabilitas Erick juga menunjukkan kenaikan yang tertinggi.
Tren elektabilitas Erick naik 100 persen jika dibandingkan hasil survei Indikator pada awal Februari 2022. Pada Februari elektabilitas Erick berada di kisaran 1,3 persen. Kini angka elektabilitasnya telah menyentuh 2,4 persen.