Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati Menguat, Bakal Kurangi Pengaruh Jokowi?

Arus Mudik, Lalu Lintas dari Arah Tol Cipularang ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek Dibuka Kembali

PT Jasa Marga mencatat sejumlah rekayasa lalu lintas yang saat ini, sekitar pukul 11.00 WIB, tengah berlangsung di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 29 Apr 2022, 11:57 WIB

Diterbitkan 29 Apr 2022, 11:47 WIB

Kepadatan Arus Mudik Lebaran 2022 di Tol Jakarta-Cikampek

Foto udara ini menunjukkan kendaraan yang terjebak kemacetan di Jalan Tol Jakarta - Cikampek di Karawang, Jawa Barat pada 28 April 2022. Lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek mengalami kemacetan panjang memasuki puncak arus mudik Lebaran 2022. (BAY ISMOYO / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga mencatat sejumlah rekayasa lalu lintas yang saat ini, sekitar pukul 11.00 WIB, tengah berlangsung di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek.

Pertama, diterapkan Contraflow berlaku dari Km 47 s.d Km 70 Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek pukul 10.13 WIB.

Corporate Communication Dwimawan Heru menyebut, ada penerapan One Way arus mudik berlaku dari Km 70 Gerbang Tol Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek s.d Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang sejak pukul 10.13 WIB.

Selain itu, dilakukan penutupan kembali akses menuju jalur fungsional Sadang s.d Kutanegara Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan. "Saat ini lalu lintas dari arah Bandung via Jalan Tol Cipularang sudah dapat masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta sejak pukul 10.40 WIB," kata Dwimawan dalam keterangannya, Jumat (29/4/2022).

Sebelumnya, Jasa Marga juga telah mengoperasikan penuh lajur transaksi di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama sejak Kamis (28/4/2022) malam atau H-4 Mudik Lebaran 2022.

Hal ini untuk mendukung diskresi kepolisian merekayasa lalu lintas one way di Jalan Tol Jakarta-Cikampek untuk mengurai kepadatan arus mudik lebaran sejak Kamis sore.

"Gerbang Tol Cikampek Utama sebagai gerbang tol pertama yang melayani lalu lintas one way, sejak pukul 22.00 WIB memberlakukan maksimal 30 lajur transaksi untuk melayani kendaraan yang menuju arah timur via Jalan Tol Trans Jawa dengan lebih maksimal, yang sebelumnya mengoperasikan 26 lajur transaksi. Sedangkan dalam kondisi normal, dalam satu jalur biasanya dioperasikan dengan 15 gardu tol," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru lewat keterangan tertulisnya.