Cerita Warga Bogor Tertahan 6 Jam di Jalur Puncak karena Pemberlakuan One Way

Menurut Susi, seharusnya sistem arus lalu lintas satu arah dapat diberlakukan berdasarkan durasi atau bergantian, agar pengendara tidak perlu menunggu lama di tengah perjalanan.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Mei 2022, 08:04 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2022, 06:29 WIB
FOTO: Ribuan Kendaraan Arah Puncak Terjebak Penutupan Sistem One Way
FOTO: Ribuan Kendaraan Arah Puncak Terjebak Penutupan Sistem One Way

Liputan6.com, Bogor - Kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa penerapan sistem one way atau satu arah di ruas jalan simpang Gadog menuju kawasan Puncak, Bogor. Langkah itu dilakukan untuk mengura kemacetan yang terjadi selama libur lebaran. 

Imbas dari pemberlakukan sistem tersebut, kendaraan yang menuju ke Jakarta harus tertahan cukup lama. Seorang pengendara asal Bogor, Jawa Barat, Susi bercerita tertahan selama enam jam atau dari pukul 14.00 WIB-20.00 WIB di Gadog, Bogor, akibat pemberlakuan sistem lalu lintas satu arah menuju ke Jakarta, Rabu malam.

Susi yang mengemudikan kendaraan dari arah Rumpin, Bogor menuju Jalan Pakancilan, mengaku serba salah karena sulit memundurkan maupun melajukan kendaraan. Susi pun tertahan di Simpang Gadog karena petugas kepolisian telah menutup jalur yang menuju Puncak Bogor dan memberlakukan satu arah ke arah Jakarta.

Menurut Susi, seharusnya sistem arus lalu lintas satu arah dapat diberlakukan berdasarkan durasi atau bergantian, agar pengendara tidak perlu menunggu lama di tengah perjalanan.

"Jangan sampai kami ada keperluan, mau pulang enggak bisa, mau maju enggak bisa, mau mundur enggak bisa. Serba salah jadinya," kata Susi.

Pengemudi lain yang tertahan di Simpang Gadog, Pardamen Harahap meminta petugas lebih bijak saat memberlakukan sistem satu arah karena mempertimbangkan kondisi anak-anak yang ikut menumpang di dalam mobil.

Pardamen mengemudi dari Tangerang bersama keluarganya menuju Puncak untuk liburan, mesti tertahan di Simpang Gadog karena pemberlakuan sistem one way. 

"Sampai sekarang juga sudah jam 20.00 WIB belum buka-buka. Makanya memang sudah agak capek semua anak-anak, sudah agak letih," ujar Pardamen.

 

Siapkan Pos Pengamanan

Uji Coba Penerapan Ganjil Genap Menuju Kawasan Puncak Bogor
Suasana di simpang Gadog saat pemberlakukan aturan ganjil genap menuju ke arah Puncak Bogor. 

Sebetulnya, Polres Bogor sudah menyediakan empat pos pengamanan dan pos pelayanan, untuk tempat istirahat pengendara.

"Empat pospam-posyan ini dapat dimanfaatkan juga oleh masyarakat atau pemudik atau wisatawan untuk beristirahat, dengan fasilitas-fasilitas pendukungnya," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata, Rabu.

Sedangkan untuk one way, kata Dicky, kendati diberlakukan secara situasional, namun tadi diprediksi akan berakhir pukul 22.00 WIB.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imannudin mengatakan sistem one way menuju Puncak akan diberlakukan lebih awal karena melihat volume kendaraan pada hari ketiga Lebaran 2022 mengalami peningkatan cukup signifikan. Dan diperkirakan peningkatan volume kendaraan akan terus terjadi mengingat libur Lebaran masih panjang.

Iman memperkirakan sekitar 90 ribu kendaraan memasuki kawasan wisata Puncak sejak Rabu pagi hingga siang. Sebanyak 40 ribu kendaraan roda empat dan 50 ribu kendaraan roda dua.

"Volume kendaraan yang masuk menuju Puncak meningkat. Roda empat sekitar 40 ribu dan roda dua sekitar 50 ribu kendaraan," ujar Iman.

Infografis Peta Jalur Mudik Lebaran 2022 Rawan Bencana di Pulau Sumatra. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Peta Jalur Mudik Lebaran 2022 Rawan Bencana di Pulau Sumatra. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya