Ketua F-PDIP DPRD DKI: Saya Nonton Formula E di Televisi Saja, Bisa Sambil Ngopi di Rumah

Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta tidak melarang anggota membeli tiket dan menyaksikan langsung balap mobil listrik Formula E pada 4 Juni 2022.

oleh Muhammad Ali diperbarui 20 Mei 2022, 19:51 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2022, 19:51 WIB
Ajang Formula E Jakarta Siap Digelar
Foto udara memperlihatkan Jakarta International E-Prix Circuit di kawasan Ancol, Jakarta, Selasa (17/5/2022). Federation Internationale de Automobile (FIA) Formula E Jakarta E-Prix menyatakan ajang balap mobil listrik pada 4 Juni mendatang diharapkan mampu memberi kontribusi positif terhadap kebangkitan ekonomi pascapandemi COVID-19 yang bakal dirasakan pelaku usaha dan masyarakat melalui Jakarta E-Prix. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta tidak melarang anggota membeli tiket dan menyaksikan langsung balap mobil listrik Formula E pada 4 Juni 2022.

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan, keputusan menonton Formula E merupakan hak pribadi sehingga fraksi tidak memiliki kewenangan atas hal tersebut.

"Kalau persoalan nonton kan hak masing-masing personal. Kami tidak bisa menginstruksikan dan tidak bisa melarang apalagi mengenakan sanksi," ujar Gembong di Jakarta, Jumat (20/5/2022).

Gembong mengaku lebih memilih menyaksikan balap mobil listrik tersebut melalui siaran televisi dengan alasan tertentu.

"Saya nonton di televisi saja, kan nonton di televisi jauh lebih detil karena banyak spot kamera juga. Sudah gitu, bisa sambil minum kopi di rumah," katanya yang dikutip dari Antara.

Gembong belum mengetahui anggota fraksi yang berkeinginan menyaksikan turnamen secara langsung. Sejauh ini tidak ada pembicaraan lebih dalam di kalangan Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) terkait rencana menonton Formula E secara langsung.

Meski Fraksi PDIP dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merupakan partai pendukung interpelasi Formula E, pihaknya tidak pernah menolak adanya ajang balap tersebut. Hak interpelasi diajukan untuk meminta kejelasan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta soal transparansi anggaran turnamen tersebut.

"Kami bukannya tidak menyetujui gelaran Formula E, tapi kami minta transparansi pengelolaan anggaran Formula E. Itu kan dua hal berbeda," kata anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta itu.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tidak Anti Ajang Formula E

Gembong juga menyebutkan, pihaknya tidak anti terhadap turnamen Formula E yang diklaim akan mendatangkan wisatawan asing maupun domestik, bahkan dapat mendongkrak perekonomian Jakarta, terutama pelaku UMKM.

"Jadi silakan digelar, dilaksanakan silakan, bahkan harapan saya sukses. Tetapi jangan hanya mengejar sukses dan mengabaikan pengelolaan keuangan daerah," katanya.

Pihaknya tidak anti terhadap gelaran Formula E, tetapi yang dikritisi selama ini selalu pengelolaan alokasi anggaran dari APBD untuk gelaran Formula E. "Hanya itu saja tak lebih," katanya.

Tiket habis

Masyarakat yang ingin membeli tiket kelas VIP pada ajang balap mobil listrik Formula E sudah tidak bisa, lantaran telah terjual seluruhnya (sold out).

Vice Managing Director Organizing Committee Jakarta EPrix 2022, Gunung Kartiko mengatakan, tiket kelas VIP yang disediakan sebanyak 1.050 tiket sudah terjual.

Gunung mengatakan, 1.050 tiket kelas VIP itu dibagi lagi ke tiga titik yang tersebar di dekat sirkuit Formula E, yakni di Ombak Laut, Segarra dan Jimbaran.

Adapun harga tiket VIP kelas Ombak Laut Suite dibanderol Rp2 juta. Sedangkan Segarra Suite dan Jimbaran Suite dihargai Rp3 juta.

"Untuk VIP dan VVIP tidak ada nomor kursi. Tapi dia tahu posisinya, kalau Ombak Laut ya dia tetap di Ombak Laut. Kalau yang Royal dan Deluxe juga seperti itu," katanya.

Tiket Sudah Termasuk Wahana Ancol

Vice President Communication Organizing Committee Jakarta E-Prix Iman Syafei memastikan, harga tiket Formula E sudah termasuk wahana yang ada di seluruh kawasan Ancol.

"Tiket semua kelas sudah termasuk semua wahana Ancol, kecuali Faunaland dan Gondola," kata Iman, Selasa (10/5/2022).

Namun, Iman belum bisa menyampaikan jumlah tiket yang sudah terjual. Dia memastikan pembangunan trek dan kelengkapan pemasangan grandstand dan jembatan penyeberangan terus dikerjakan.

"Pembangunan dan persiapan masih on the track, kelengkapan seperti grandstand dan jembatan penyeberangan masih proses pemasangan. Infrastruktur pendukung lain juga masih terus dirapikan," ucap Imam.

Panitia penyelenggara telah menjual tiket Formula E pada Minggu 1 Mei 2022. Warga dapat melakukan pembelian tiket melalui situs jakartaeprix.goersapp.com.

Berdasarkan situs tersebut ada empat kategori yang disediakan panitia. Harga tiket tergantung dengan masing-masing kategori.

Untuk kategori VIP dan VVIP dengan sub kategori Jakarta Royal Suite 1 A harga tiket sebesar Rp 10 juta. Nilai ini mencakup hiburan, makanan dan minuman bintang 5 yang ditawarkan oleh Hotel Borobudur, dua kali coffee break, prasmanan makan siang dan makan malam.

Pengunjung yang membeli tiket ini juga mendapatkan keuntungan dengan mendapatkan pemandangan padang rumput lounge ambiens dengan suite lremium ber-AC, tersedia tempat duduk khusus, akses Allianz E-Village, melihat area sirkuit secara langsung, layar LED, mendapatkan akses Ancol Festival, Dufan, pantai festival-festival rekreasi Ancol kecuali faunaland dan gondola, tempat penurunan VIP khusus di gerbang Ancol. Tidak termasuk akses ke lokasi terlarang dan zona yang tidak termasuk di tiket

Infografis Sirkuit Formula E Dilarang di Monas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Sirkuit Formula E Dilarang di Monas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya