Liputan6.com, Jakarta Adik Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Idayati dan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman sudah memilih saksi pernikahan yang akan digelar esok hari, Kamis 26 Mei 2022.
Ada pun perubahan nama saksi datang dari pihak calon mempelai wanita. Adalah Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang bakal menjadi saksinya.
Advertisement
Baca Juga
Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Banjarsari, Arbain Basyar menjelaskan saksi akad pernikahan Idayati dengan Anwar Usman memang terjadi perubahan. Sebelumnya, Mensesneg Pratikno yang akan menjadi saksi pernikahan untuk calon pengantin perempuan.
"Untuk saksi nikah, Pak Pratikno diganti beliau RI 2, KH Ma’ruf Amin. Kalau Pak Andika (Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa) tetap (saksi dari calon mempelai laki-laki)," kata Arbain Basyar di Solo, Rabu (25/5/2022).
Perubahan nama saksi akad nikah ini dilakukan pada Selasa, 24 Mei kemarin. Hanya saja ketika disinggung mengenai alasan pergantian saksi itu, ia mengaku tidak tahu menahu.
"Saya tidak tahu ya karena pihak keluarga itu," tuturnya.
Seperti diketahui Idayati dan Anwar Usman akan melangsungkan akad nikah di Graha Saba Buana, Kamis esok. Presiden Jokowi akan menjadi wali nikah dari calon pengantin perempuan.
Pernikahan Adik Jokowi Dongkrak Okupansi Hotel di Solo
Sementara itu, hotel di wilayah Solo ketiban rezeki berkat pernikahan adik Presiden Jokowi, Idayati dengan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Anwar Usman. Sehari jelang pernikahan, beberapa hotel di Solo okupansinya penuh.
Public Relations and Event Marketing Manager Hotel Alila, Solo Tesa Pujiastuti menyebutkan okupansi hotel Alila sudah mencapai 97 persen pada 25 dan 26 Mei 2022. Saat ini dari 255 kamar, sudah ada 200 kamar yang direservasi tamu undangan. Ia pun yakin jika pada hari H, okupansi hotel bisa mencapai 100 persen.
"Kami memang menerima tamu-tamu VVIP yang menjadi undangan pernikahan adik presiden. Kami prediksi jumlah tamu akan bertambah pada hari H,” kata Public Relations and Event Marketing Manager Hotel Alila, Solo Tesa Pujiastuti, Rabu (25/5/2022).
Hal serupa dialami Solia Zigna Hotel. Director of Sales Manager (DoSM) Hotel Solia Zigna, Lisa Halim menyebutkan okupansi hotel di pada 26 Mei mencapai 90 persen.
"H-1 okupansi kami masih 40 persen, tapi untuk hari H tanggal 26 Mei, okupansi kami sudah naik menjadi 90 persen. Sebagian besar memang tamu dari pemerintahan," kata Lisa Halim.
Advertisement