Liputan6.com, Jakarta Kehadiran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Milan PKS Ke-20 di Istora Senayan pada Minggu 29 Mei 2022 mendapat sambutan dari kader partai yang didominasi warna putih dan oranye itu.
Derasnya sambutan kader PKS terhadap Anies juga ditangkap oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Bahkan, dia sempat membandingkan dengan Menparekraf Sandiaga Uno yang sulit maju dan mendapat dukungan dari partai tersebut.
Advertisement
Baca Juga
"Di sini hadir sekali lagi, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan," kata pria yang akrab disapa Zulhas itu.
"Kelihatannya PKS seragam itu Pak Anies semua kelihatannya, jadi Pak Sandiaga Uno agak berat keliatannya ini," sambungnya.
Di sisi lain, Zulhas yang sudah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) ini mengajak PKS untuk juga bergabung.
"Kami Golkar dan PPP, mencoba membuat KIB. Maksudnya mudah-mudahkan PKS bisa bersama-bersama," kata dia.
Dengan adanya KIB, Zulhas berharap tidak hanya ada dua calon presiden dan tidak ada lagi runcingnya perseteruan antar pendukung seperti pada Pemilu 2019.
"Calonnya jangan dua lagi, kalau bisa tiga, syukur-syukur lebih, untuk mengurangi atmosfer yang pengap dan tak produktif," kata dia.
Disambut Teriakan Presiden
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hadir pada acara puncak Milad Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke-20 pada hari ini, Minggu (29/5/2022) di Istora Senayan, Jakarta.
Tiba di lokasi sekitar pukul 13.20 WIB, Anies Baswedan disambut meriah dengan tepuk tangan. Sebagian peserta milad PKS juga meneriakkan "Anies Presiden" dari atas tribun.
Anies nampak mengenakan batik bernuansa orange. Ia langsung menyapa Presiden PKS Syaikhu, Ketua DPP Gerindra Sandiaga Uno, dan Ketua DPP Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono.
“Pak Anies datang pakai baju oranye,” kata pembawa acara diiringi tepuk tangan peserta milad.
Diketahui, PKS baru saja mengganti warna logo menjadi oranye dari semula hitam-kuning.
Advertisement
Jawaban Anies
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hadir pada acara puncak Milad PKS ke-20 pada hari ini, Minggu (29/5/2022) di Istora Senayan, Jakarta.
Kehadirannya mencuri perhatian. Sebab, tiap namanya disebut dalam sambutan para tokoh politik, mendapat respons gemuruh teriakan "Presiden" dari ribuan kader PKS yang turut hadir di Istora Senayan.
Menanggapi hal itu, Anies irit bicara saat ditanyai soal keputusan maju dalam pemilihan presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024 mendatang.
Anies menegaskan dirinya saat ini masih konsentrasi penuh menyelesaikan segala urusan di Ibu Kota Jakarta.
"Saya masih terus konsentrasi menyelesaikan tugas di Jakarta. Masih banyak tugas yang harus dituntaskan. Sekarang kita konsentrasi itu dulu," kata Anies, Minggu (29/5/2022).
Dia pun enggan memberikan jawaban saat ditanyai apakah akan memilih masuk partai atau tidak.
Pantun Anies
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan sebuah pantun dalam acara Puncak Milad ke-20 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (29/5/2022).
PKS merupakan salah satu partai yang mengusung Anies di Pilgub DKI Jakarta tahun 2017. Namun, pada tahun 2022 ini masa jabatan Anies memimpin Jakarta telah habis.
"Sepeda Habib Salim melaju kencang di jalan, Habib Aboe Bakar dan Bang Syaikhu mengikuti naik kendaraan, bersama PKS kemarin penuh dengan kenangan, kembali bersama PKS esok penuh dengan harapan," ucap Anies di Istora Senayan.
Seluruh massa PKS riuh mendengar pantun Anies. Mereka bersorak dengan bertepuk tangan secara meriah.
Sejak acara dimulai, kehadiran Anies memang membuat para massa dari PKS menjadi meriah. Salah satunya ketika Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi menyapa para tokoh politik yang hadir, termasuk nama Anies. Mulanya, Aboe menyapa elite politik yang hadir.
"Di sini hadir Mas Ibas (Edhie Baskoro Yudhoyono) berbaju biru, Pak Rachmat Gobel dari Nasdem, Mas Firman (Soebagyo) berbaju kuning, dan Pak Anies Baswedan berbaju oranye," ucap Aboe di Istora Senayan.
Setelah mendengar nama Anies, teriakan penonton yang hadir semakin riuh. Dalam acara ini, Anies juga sempat diteriaki capres.
"Ada apa ini dengan Pak Anies?" tanya Aboe Bakar.
"Presiden," teriak sejumlah kader PKS.
"Bersabarlah, Pak Anies," kata Aboe Bakar lagi.
Advertisement