Liputan6.com, Tangerang - Akibat luapan Sungai Cisadane, Kampung Cirumpak dan Kampung Beting di Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten terendam banjir hingga ketinggian 70 cm. Luapan akibat air kiriman dari Bogor tersebut sudah terjadi selama dua hari.
Banjir kiriman tersebut terjadi sejak Selasa, 7 Juni 2022. Memasuki hari kedua, warga mengaku bahwa air sudah perlahan surut, meski banjir masih merendam permukiman.
Baca Juga
"Meluapnya debit Sungai Cisadane yang masuk ke perkampungan sehingga menyebabkan banjir. Sudah mulai surut," ujar Abdul Mudir, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Rabu (8/6/2022).
Advertisement
BPBD Kabupaten Tangerang telah melakukan asesmen. Berdasarkan data, banjir kiriman ini mengakibatkan dua kampung tergenang.
Di Kampung Cirumpak RT 13/RW 7 terdata ada 100 rumah warga yang terendam. Kemudian di Kampung Beting RT 14/RW 8 ada 120 rumah, RT 15/RW 8 ada 135 rumah, dan RT 16/RW 8 ada 137 rumah.
"Jumlah warga yang terdampak ada 520 KK (Kartu Keluarga), dan 1.704 jiwa terdampak," ungkapnya.
Saat ini, para warga terdampak banjir di Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang ini membutuhkan bantuan berupa logistik.
Dua hari sebelumnya, banjir juga menerjang Desa Ciwidey, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung pada Senin, 6 Juni kemarin. Selain merobohkan satu jembatan, banjir juga menerjang rumah warga dan bangunan masjid.
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, ada 9 rumah warga yang terdampak, 3 di antaranya tergolong rusak berat. Rumah terdampak secara keseluruhan dihuni 11 kepala keluarga atau sekitar 32 orang.
Banjir Bandang Ciwidey
Selain itu, satu masjid yang berada di RT 01 RW 08, Desa Ciwidey, juga turut terdampak akibat banjir bandang yang terjadi pada Senin sore sekira pukul 16.00 WIB itu.
Analis Kebencanaan Ahli Muda Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar, Hadi Rahmat menyampaikan, bencana melanda saat hujan deras mengguyur wilayah Desa Ciwidey.
"Hujan dengan intensitas tinggi dalam waktu yang lama sehingga meluapnya Sungai Ciwidey," katanya, Selasa, 7 Juni 2022.
"Korban nihil," jelas Hadi.
BPBD Provinsi Jawa Barat disebut telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bandung serta pemadam kebakaran untuk terjun langsung ke titik daerah yang terdampak banjir bandang Ciwidey.
Informasi terakhir, ungkap Hadi, petugas lapangan bersama warga masih membersihkan kampung terdampak. "Masih dalam tahap pembersihan," katanya.
Hadi menyebut, ada tiga kampung terdampak, yakni Kampung Kaum Kidul (RW 16), Kampung Sukasari (RW 17), Kampung Cimuncang (RW 08). Untungnya, menurut catatan BPBD, tak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian kemarin.
Advertisement