Liputan6.com, Jakarta Muliaman Hadad Dubes RI untuk Swiss memastikan bahwa penghormatan hak-hak ananda Eril sebagai muslim terpenuhi sesuai dengan syariat islam. Selanjutnya KBRI Bern akan terus mendampingi keluarga dalam persiapan dan proses pengurusan repatriasi ananda Eril ke Tanah Air.
"KBRI akan melakukan pengawalan dalam proses repatriasi hingga Ananda Eril tiba di Indonesia kami mohon doa dan dukungan teman-teman media sekalian agar seluruh proses kepulangan ananda Eril ke Indonesia dapat berjalan dengan lancar" jelasnya.
Baca Juga
"Setiba di Jakarta nanti Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri akan memfasilitasi kedatangan rombongan di bandara Soekarno Hatta," tutup Muliaman.
Advertisement
Seperti diketahui, KBRI Bern bersama keluarga Ridwan Kamil mengumumkan polisi Swiss telah menemukan jasad Emmeril Kahn Mumtadz pada Rabu (8/6/2022). Jenazah ditemukan di Bendungan Engehalde Bern pukul 06.50 pagi waktu Swiss atau 11.50 WIB.Â
Di tempat yang sama, adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman menyampaikan, pihak keluarga akan menerima jasad Eril dan akan menyempurnakannya sebagaimana syariat Islam. Eril akan dimandikan, dikafani, disalatkan, dan dikuburkan dengan cara Islam.
"Untuk waktu kami belum bisa memastikan pasti kapan akan tiba di Indonesia tapi pada dasarnya kami akan lakukan secepatnya sejauh yang memungkinkan tergantung kondisi situasi sumberdaya yang mendukung,"Â sambungnya.
Elpi juga mengatakan bahwa pihak keluarga berharap jasad Eril bisa tiba di Indonesia pada hari Sabtu (11/6/2022), dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam proses pencarian.
Mulai dari pihak kepolisian Bern, kepolisian maritim Bern, Pemerintah Kota Bern, pemerintahan federal Swiss, juga KBRI di Bern. "Kami merasa tidak sendirian dan Negara hadir melindungi warga Negara Indonesia di mana pun," ucap Elpi.
Uu Ruzhanul Jadi Plh Gubernur Jabar
Pemda Provinsi Jabar berinisiatif kembali menyampaikan permohonan izin gubernur ke luar negeri dengan alasan penting ke Kementerian Dalam Negeri. Gubernur selama 11 hari terhitung 9 - 19 Juni 2022.Â
Pengajuan izin tersebut setelah mendapat kabar dari Swiss ada perkembangan signifikan dari polisi Swiss yang terus mencari jasad anak sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz, yang hilang di Sungai Aare, Bern. Hal ini diungkap Kepala Biro Adpim Jabar Wahyu Mijaya, Kamis (9/6/2022).
"Alhamdulillah izin sudah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri mulai tanggal 9-19 Juni 2022," ujarnya.Â
Sementara Gubernur Ridwan Kamil sudah berada di Swiss, untuk memastikan pemerintahan tetap berjalan, kata Wahyu, Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum kembali akan menjadi pelaksana harian Gubernur Jabar sampai kembalinya Ridwan Kamil ke Tanah Air.
Pihak keluarga yang sudah ada di Swiss mengawal pencarian meminta Gubernur segera datang ke Swiss.
"Insyaallah jika sudah ada perkembangan lebih lanjut, (KBRI) akan memberikan berbagai informasi terkait yang ada di sana," ungkapnya.
Wahyu meminta dukungan doa dari seluruh lapisan masyarakat untuk yang terbaik bagi Eril. Wahyu juga berterima kasih kepada awak media yang terus memberitakan kabar baik mengenai Emmeril Kahn Mumtadz dengan prinsip jurnalisme empatik. Â
"Kami berharap dukungan doa dari seluruh lapisan masyarakat, dan terima kasih atas kebaikannya sehingga proses pencarian ananda Eril ini mudah-mudahan rekan-rekan (media) nanti mendapatkan informasi-informasi terbaru dan semuanya diberikan kebaikan," pungkas Wahyu.
Â
(*)
Advertisement