Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan, partainya tetap melakukan konsolidasi sesuai instruksi Ketua Umumnya, Megawati Soekarnoputri.
Oleh karena itu, dia menyatakan tidak akan tergoda akan adanya manuver untuk Pemilu 2024.
Advertisement
Baca Juga
"Kita tidak tergoda. Bagi mereka yang belum-belum sudah melakukan, istilahnya gerakan bebas, gerakan tambahan untuk 2024. Karena setiap hari kami menyiapkan diri dalam konsolidasi," kata Hasto memberikan sambutan di acara Pembukaan Pendidikan Kader Perempuan Tingkat Nasional 2022 di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Jakarta Selatan, Jumat (10/6/2022).
Dia mengatakan, satu di antara konsolidasi internal yang dilakukan adalah dengan menggelar Pembukaan Pendidikan Kader Perempuan Tingkat Nasional 2022.
Hasto percaya, dengan hal itu bisa memahami cara berorganisasi yang mengedepankan kepentingan rakyat setelah digelarnya kegiatan hari ini.
"Bukan cara-cara individual, bukan dengan cara-cara manuver elite saudara-saudara sekalian. Sikap manuver kita adalah manuver kerakyatan, manuver yang bergerak ke bawah," ungkap dia.
Pria kelahiran Yogyakarta itu kemudian menyebut, urusan Pilpres 2024 bagi PDIP diserahkan sepenuhnya kepada Megawati Soekarnoputri.
"Mandatnya ada dan terbukti 2014, 2019 melahirkan kepemimpinan Pak Jokowi yang mampu membawa kemajuan bagi indonesia raya," kata Hasto.
Â
Terus Dilanjutkan
Hasto berharap, kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin dapat terus dilanjutkan pada periode selanjutnya.
Khususnya melalui pembangunan inftastruktur dan kebijakan yang berpihak dengan rakyat
"Itu dilanjutkan sustainability, developmentnya, keberpihakan dengan rakyat, pembangunan infrastruktur, dalam koridor strategis yang berkelanjutan sejak zaman Bung Karno, Bu Megawati hingga sekarang dan ke depan," kata Hasto.
Â
Advertisement
Targetkan Menang di Pemilu 2024
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan, porsi pendidikan kader perempuan untuk partainya diberikan secara khusus agar perempuan bisa berani dan sanggup memenangkan Pemilu 2024.
Sebab menurut dia, kader PDIP tidak hanya laki-laki semata. Dan ini untuk meraih kemenangan tiga kali berturut-turut.
"PDI Perjuangan tidak hanya kader lelaki, kader PDI Perjuangan adalah kader yang bersama-sama mewujudkan PDI Perjuangan untuk 3 kali menang pemilu secara berturut-turut," kata Djarot saat mengisi materi di acara Pendidikan Kader Perempuan Tingkat Nasional, di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/6/2022).
Dia percaya, melalui pendidikan sekolah partai, kader perempuan PDIP akan punya kesiapan dan kemampuan secara merata dan lebih berkualitas.
Selain itu, dalam sekolah partai kali ini, kader perempuan partainya diajarkan tentang aplikasi ideologi Pancasila 1 Juni 1945, kepemimpinan, komunikasi publik, Perumusan Program dan Kebijakan yang berpihak pada kesetaraan gender, serta berbagai tantangan perempuan di masa mendatang.
"Di era abad informasi digital, partai dan kader perempuan dituntut harus mampu berinovasi dan berkreasi dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk membangun pola pikir positif-konstruktif serta mampu menjawab tantangan jaman," kata Djarot.
Â