Ini Harta Kekayaan Zulkifli Hasan yang Dikabarkan Jadi Menteri Jokowi

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas dikabarkan bakal menjadi menteri Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan Maruf Amin.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 15 Jun 2022, 10:14 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2022, 10:14 WIB
Menggunakan rompi berbahan kulit domba Garut, Ketum PAN Zulkifli Hasan nampak menikmati sajian steak domba empuk khas Garut.
Menggunakan rompi berbahan kulit domba Garut, Ketum PAN Zulkifli Hasan nampak menikmati sajian steak domba empuk khas Garut. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas dikabarkan bakal menjadi menteri Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan Maruf Amin. Zulhas disebut bakal mengisi posisi Menteri Perdagangan (Mendag) yang kini diduduki M. Lutfi.

Menengok laman laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang diakses Liputan6.com, Zulhas tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp 32.810.882.791.

Harta itu dilaporkan Zulhas pada 27 Maret 2022. Dia melaporkan hartanya sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

Dalam laman tersebut tercatat Zulkifli Hasanmemiliki sembilan bidang tanah dan bangunan. Delapan di antaranya berada di Jakarta Timur sementara satu di Bogor, Jawa Barat. Nilainya mencapai Rp 12.985.500.000.

Harta bergerak yang dilaporkan Zulhas yakni dua mobil Toyota Alphard dengan nilai Rp 1,1 miliar. Harta bergerak lainnya yang dia laporkan senilai Rp 1,5 miliar.

Surat berharga yang dilaporkan Zulhas sebesar Rp 4.990.000.000. Kas atau setara kas lainnya sebanyak Rp 12.235.382.791.

Zulhas tak tercatat memiliki utang. Jadi total harta kekayaan dia pada tahun ini sebesar Rp 32.810.882.791.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut akan melakukan reshuffle pada Rabu (15/6/2022) sekitar pukul 14.00 WIB di Istana Kepresidenan Jakarta.

Sumber Liputan6 di lingkungan pemerintahan membernarkan hal tersebut. "Hanya dua menteri (di-reshuffle). Pelantikan jam 14.00," kata sumber Liputan6 di lingkungan pemerintahan, Rabu pagi WIB.

Kata Zulkifli Hasan

Sumber yang sama menyebut Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan akan mengisi posisi Menteri Perdagangan (Mendag). Jika benar, Zulhas akan menggantikan posisi M. Lutfi.

Menanggapi kabar dirinya soal pelantikannya menjadi Mendag, Zulhas meminta awak media menunggu siang ini.

"Kita tunggu nanti siang," kata Zulhas saat dikonfirmasi, Rabu (15/6/2022).

Zulhas enggan berkomentar mengenai adanya orang PAN lain yang juga masuk kabinet. "Lihat nanti ya," kata dia.

Sebelumnya, sumber Liputan6 juga menyebut Mantan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga akan masuk ke kabinet dengan jabatan Menteri Agararia dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional. Dia menggantikan Sofyan Djalil.

"Mendag Pak Zul sebagai (Zulkifli Hasan). Pak Hadi sebagai Menteri ATR," ucap dia.

Jokowi juga dikabarkan melantik tiga wakil menteri. Namun, belum diketahui siapa saja tokoh yang akan dilantik menjadi wakil menteri.

"Wakil menteri (yang dilantik) tiga," ujar sumber tersebut.

PAN Benarkan Zulhas Akan Dilantik Menjadi Mendag

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi membenarkan kabar Zulhas menjadi Mendag. “Benar,” kata Viva saat dikonfirmasi, Rabu (15/6/2022).

Sementara itu, Zulhas angkat bicara ditanya soal waktu pelantikan akan digelar, ia meminta awak media menunggu siang ini.

“Kita tunggu nanti siang,” kata Zulhas

Zulhas enggan berkomentar mengenai adanya orang PAN lain yang juga masuk kabinet. “Lihat nanti ya,” kata dia.

Sebelumnya, sumber Liputan.com juga menyebur Mantan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga akan masuk ke kabinet dengan jabatan Menteri Agararia dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional. Dia menggantikan Sofyan Djalil.

"Mendag Pak Zul sebagai (Zulkifli Hasan). Pak Hadi sebagai Menteri ATR," ucap dia.

Jokowi juga dikabarkan melantik tiga wakil menteri. Namun, belum diketahui siapa saja tokoh yang akan dilantik menjadi wakil menteri.

"Wakil menteri (yang dilantik) tiga," ujar sumber tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya