Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, hanya melempar senyum sambil mengacungkan jempol atau ibu jari saat disinggung mengenai dirinya masuk bursa calon presiden (capres) 2024 dalam rakernas Partai NasDem di Jakarta.
Namun, Anies tidak memberikan pernyataan apapun terkait bursa capres rakernas Partai NasDem tersebut. Anies sebenarnya telah ada komunikasi dengan NasDem, yakni ketika ia menyambangi Kantor DPP NasDem dan bertemu Surya Paloh pada 27 Juli 2019.
Baca Juga
Dalam Rakernas Partai Nasdem, sejumlah nama figur direkomendasikan 34 DPW Partai NasDem untuk diusung sebagai calon presiden di Pilpres 2024. Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo mendominasi rekomendasi yang dibacakan 34 DPW Partai NasDem dalam Rakernas NasDem di JCC, Kamis (16/6/2022).
Advertisement
Tetapi, nama besar seperti Ketum Gerindra, Prabowo Subianto, Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketum Demokrat AHY tidak masuk dalam rekomendasi Partai NasDem daerah.
Ketum NasDem, Surya Paloh, mengatakan dari sekian banyak nama rekomendasi NasDem daerah akan disaring hingga keluar tiga nama yang akan diberikan kepadanya.
"Saya yakin dan percaya kita masih memiliki calon terbaik dari yang baik, dari beberapa nama akan berproses menjadi 3 nama yang akan mendapat rekomendasi dan diajukan kepada saya sebagai pucuk pimpinan partai ini," kata Surya Paloh, dalam sambutan Rakernas di Hall Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (15/6).
Gubernur DKI Anies Baswedan mendapat rekomendasi dari 32 DPW Nasdem, kecuali DPW Nasdem Papua Barat dan DPW Nasdem Kalimantan Timur.
Reporter: Yunita Amalia
Sumber: Merdeka
Tidak Usung Tokoh Internal
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem memasuki hari terakhir. Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya membeberkan bahwa salah satu hasil rakernas adalah tidak ada sosok internal yang diusung untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"NasDem kali ini tidak mengusungkan calon internal. Tiga-tiganya kader terbaik Republik Indonesia," tutur Willy di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat (17/6/2022).
Menurut Willy, sejauh ini memang Partai NasDem telah mengantongi tiga nama untuk diusung maju Pilpres 2024. Lebih lanjut, arah koalisi pun akan mengikuti figur yang dijagokan tersebut.
"Itu keniscayaan, NasDem tidak bisa mengusung capres sendiri, NasDem baru memiliki separuh tiket, NasDem belum memiliki boarding pass. Maka kemudian kami akan berdialog, kami akan ta'aruf, kami akan bangun kesepahaman dengan partai-partai lain dengan tiga nama ini, siapa yang kira-kira mereka akan cocok. Atas dasar itulah kemudian koalisi dibangun," jelas dia.
Willy memastikan, ketiga sosok yang diusung Partai NasDem merupakan figur terbaik dan sesuai dengan aspirasi yang berkembang di masyarakat. Rencananya, malam ini Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh akan mengumumkan tiga nama tersebut ke publik.
Advertisement