Ketika Kapolrestabes Palembang Terenyuh dengan Pencuri dan Dijadikan Marbot Masjid

Polrestabes Palembang memilih memberikan pekerjaan kepada salah satu pencuri ketimbang memproses secara hukum.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 23 Jun 2022, 13:05 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2022, 13:05 WIB
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib
Polrestabes Palembang memilih memberikan pekerjaan kepada salah satu pencuri ketimbang memproses secara hukum. (Foto: Istimewa).

Liputan6.com, Jakarta Polrestabes Palembang memilih memberikan pekerjaan kepada salah satu pencuri ketimbang memproses secara hukum.

Dia adalah MES (16), yang tertangkap usai mencuri barang di gudang Masjid Polrestabes Palembang, Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Jakabaring Palembang, Sabtu 18 Juni 2022. Alasan mencuri, bikin anggota terenyuh.

Berdasarkan pemeriksaan, MES terpaksa mencuri demi membayar tunggakan kontrakan ibu angkatnya. Jika tak dibayar ibu angkatnya diusir dan kemungkinan hidup terlunta-lunta.

"Setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan bahwa MES mempunyai suatu masalah," kata Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib yang didampingi Kasat Reskrim, Kompol Tri Wahyudi, Rabu (22/6/2022).

Dia menerangkan, telah mempertemukan pihak yang dirugikan dengan sang pencuri. Mendengar kisah mengharukan pencuri ini, pelapor bersedia berdamai.

"Maka sesuai aturan Kapolri, restorative justice pun dilakukan. Kedua belah pihak berdamai dan kasus tidak dilanjutkan," ujar dia.

 

Berikan Santunan

Ngajib juga memberikan santunan kepada pencuri. Bahkan, Kontrakan ibu angkatnya dibayar olehnya untuk 2 tahun ke depan.

MES ternyata juga diketahui memiliki kemampuan di bidang agama dengan hafal beberapa juz dalam Al Quran. Karena itu, Ngajib memutuskan mengangkatnya menjadi marbot di Masjid Polrestabes Palembang

"MES ini mempunyai kemampuan dalam hal keagamaan. Kita angkat dia menjadi marbot masjid Samsul Bahri Umar Polrestabes Palembang dengan seizin orang tua angkatnya,” ucap Ngajib.

 

Bisa Membantu Ibunya

Dengan memiliki pekerjaan, MES diharapkan bisa membantu kehidupan ibu angkatnya.

Sementara itu MES menangis terharu. Ia berjanji tak akan melakukan pencurian.

"Saya tidak akan mengulangi lagi kejahatan, ini akan menjadi pertama dan hal terakhir. Kemarin hanya terpaksa karena bingung cara menyelamatkan ibu saya,” tutur MES yang masih berusia 16 tahun.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya