Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menceritakan awal mula ia memilih Joko Widodo atau Jokowi sebagai Presiden RI, banyak orang yang meremehkannya.
Meski pilihannya dipandang sebelah mata, dia mengaku tetap diam menahan diri. Saat ini, Megawati mengaku bersyukur pilihannya pada Jokowi adalah langkah yang tepat.
Advertisement
Baca Juga
"Saya merasa berterima kasih bahwa saya tidak salah pilih ketika waktu saya men-declare Pak Jokowi, orang kan dengan sinis mengatakan, 'Siapa toh Pak Jokowi enggak dikenal kok Ibu Mega berani-berani mengajukan dia'. Saya diam saja," kata Megawati saat penutupan Rakernas II PDIP, Kamis (23/6/2022).
Mega mengungkapkan, dirinya memanggil Jokowi dengan sebutan adik. Ia mengaku heran akan kinerja Jokowi yang sangat ulet dan tahan banting.
"Saya heran juga lho, saya sampai tanya karena saya bilang, kalau berdua kan panggilnya adik, adik, situ itu padahal kurus ya tapi kok bisa sih tahan banting banget'," ujar Mega.
Mega lantas membahas soal kunjungan Jokowi bersama putrinya Puan Maharani ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Namun Jokowi langsung meneruskan kunjungan kerja (kunker) ke luar negeri.
“Ini kemarin baru sama Mbak Puan untuk Ibu Kota baru kita, sekarang (Jokowi) sudah terbang ke mana, sudah jadi belum ke ini belum? Nanti ini rencananya akan pergi ke Ukraine, dari Ukraine. Ya itu ke Jerman, Ukraine, Ukraine ke Rusia melalui Poland. Jadi berhenti di Poland, dari Poland ke Ukraine-nya naik kereta 12 jam balik lagi lalu ke Rusia. Dari Rusia lalu ke Saudi Arabia. Itu maksud saya, aduh saya terima kasih banget, untung kita punya presiden kuat," ucap Mega memuji Jokowi.
Mega Sebut Ada yang Mau Hilangkan Perannya Angkat Jokowi
"Alhamdulillah bahwa dulu yang menganggap saya ini kayaknya, 'Ini sopo to wongnya' ternyata bisa menjadi pemimpin pada saat sekarang,” sambungnya.
Namun, kata Mega, saat ini, beberapa pihak berusaha menutup-nutupi bahwa dirinyalah yang memilih Jokowi menjadi presiden dua periode.
“Kadang orang itu mau nutup-nutupi, orang yang milih itu Pak Jokowi ya saya kok. Kok kayaknya itu jejak mau dihilang-hilangkan gitu. Lho enak bener," ucapnya.
Oleh karena itu, Mega meminta semua pihak yang tak sabar mengetahui capres yang akan diusung PDIP untuk menunggu. Ia memastikan akan mengumumkan sendiri capres PDIP.
"Makanya sudahlah tunggulah kalau saya. Ya ndak mungkin dong dari mulut saya ndak akan keluar (nama capres), nanti siapa yang mau saya jadikan gitu lho," pungkas Mega.
Advertisement