Pemkab Mesuji Gunakan Pengalaman di Apkasi Otonomi Expo Untuk Study Tiru

Penjabat Bupati Mesuji, Sulpakar, menjelaskan, pameran Apkasi Otonomi Expo 2022 akan digunakan untuk study tiru, dalam mengadopsi upaya pemasaran, inovasi, terhadap produk unggulan di masing-masing kabupaten.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Jul 2022, 11:22 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2022, 11:22 WIB
Ayo, Berburu Produk Unggulan Daerah di AOE 2019
Apkasi Otonomi Expo (AOE) di JCC Jakarta, Rabu (3/7/2019) (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Apkasi Otonomi Expo 2022 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center, Kamis (21/7), menjadi pengalaman pertama bagi Kabupaten Mesuji. Penjabat Bupati Mesuji, Sulpakar, menjelaskan, pameran Apkasi Otonomi Expo 2022 digunakan untuk study tiru, dalam mengadopsi upaya pemasaran, inovasi, terhadap produk unggulan di masing-masing kabupaten.

"Saya ajak teman-teman OPD untuk study tiru supaya mereka melihat bagaimana potensial yang sama, kemudian bagaimana kabupaten kota lainnya sudah mempunyai kualitas yang baik mempunyai nilai jual bagi daerahnya supaya bisa diadopsi dan ditiru jadi study tiru. Ini adalah makna dari event ini," kata Sulpakar.

Pada pameran tahun ini, Sulpakar menerangkan, Pemkab Mesuji memamerkan produk unggulan seperti batu bara, pasir silika, camilan berbahan dasar ikan, sambal khas Mesuji, dan kerajinan tangan.

Sulpakar menuturkan, untuk batu bara di Mesuji tersebar di 3 kecamatan dan 16 desa. Hanya saja, kualitas batu bara yang ada masih berkalori rendah.

Meski masih berkualitas rendah, dia mengatakan, sudah ada perusahaan yang bekerjasama dengan Jerman untuk memanfaatkan batu bara yang ada dengan pemanfaatan teknologi mutakhir.

Selagi bergantung dengan perusahaan yang memiliki sumber daya maksimal dalam pemanfaatan batu bara di Mesuji, Sulpakar juga menyampaikan bahwa Pemkab Mesuji juga melakukan study tiru kepada Kalimantan sebagai wilayah penghasil minerba terbesar dj Indonesia.

"Sekarang sudah ada perusahaan yang sudah uji coba di daerah kami dan Insya Allah dalam waktu dekat action yang dilakukan ini bisa dilakukan di Mesuji," terang Sulpakar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pasir Silika Potensial

Sementara pasir silika, dia menjelaskan, pasir ini merupakan bahan yang biasanya digunakan untuk membuat keramik, campuran semen, bata ringan, atau kaca.

Melihat hasil dari produk tersebut, dia berpandangan hal itu dapat menjadi produk unggulan potensial bagi Mesuji.

"Sangat potensial menjadikan daerah Mesuji yang saat ini terbelakang, dalam waktu tidak terlalu lama jadi daerah maju," harap Sulpakar.

Sumber: Yunita Amalia/Merdeka.com

Infografis Journal
Infografis Journal: Fakta Fenomena Remaja Citayam di Fashion Week Sudirman (Trie Yasni/Liputan6.com)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya