Ketua MPR: Pembangunan Ibu Kota Negara Tidak Boleh Berhenti karena Ganti Presiden

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menilai pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) tidak boleh berhenti karena terjadi pergantian presiden di pemilu.

oleh Nanda Perdana PutraDelvira Hutabarat diperbarui 16 Agu 2022, 10:14 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2022, 10:13 WIB
Buka Sidang Tahunan, Ketua MPR Apresiasi Kehadiran Presiden RI di Tengah Pandemi Covid-19
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.

Liputan6.com, Jakarta Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menilai pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) tidak boleh berhenti karena terjadi pergantian presiden di pemilu.

"Jalan pembangunan yang lebih menjamin kesinambungan pembangunan, tanpa bergantung pada momen elektoral lima tahunan, termasuk di dalamnya pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN), yang tidak boleh terhenti karena adanya penggantian kepemimpinan nasional. Pembangunan IKN merupakan proyek jangka panjang," kata Bamsoet dalam Sidang Tahunan MPR di Gedung MPR/DPR, Selasa, (16/8/2022).

Menurut politikus Golkar ini, pembangunan IKN diharapkan menjadi katalis untuk mendorong Indonesia melakukan lompatan teknologi.

"Guna mewujudkan IKN menjadi kota dunia yang berkelanjutan dengan konsep smart, green, blue city, serta hub bagi perekonomian nasional dan regional, dibutuhkan haluan negara serta konsistensi lintas pemerintahan. Tidak hanya itu, pembangunan IKN diharapkan menjadi katalis, untuk mendorong Indonesia melakukan lompatan teknologi," tegas Bamsoet.

Sebelumnya, Bamsoet juga mengatakan perlu ada peta jalan pembangunan untuk menjamin pembangunan yang berkesinambungan. Untuk itu perlu adanya Pokok-Pokok Haluan Negara.

Peta pembangunan itu juga untuk membawa ke arah Indonesia Emas tahun 2045. Indonesia akan menghadapi banyak perubahan yang mengandung peluang dan tantangan karena berbagai kecenderungan baru berskala global. Yang menuntut watak politik lebih antisipatif dengan haluan berjangka panjang.

"Berangkat dari kenyataan seperti itu, perlu ada pemikiran untuk mengingatkan, serta menunjukkan, petajalan pembangunan yang lebih dapat diandalkan. Jalan pembangunan yang lebih menjamin ketahanan nasional, dengan kesanggupan untuk merealisasikan visi dan misi Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar Bamsoet.

 

 

Bamsoet Buka Sidang Tahunan MPR 2022 dengan Dua Bait Pantun

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Bambang Soesatyo membuka Sidang Tahunan MPR pada Selasa (16/8/2022). Sidang tahunan ini dibuka dengan dua bait pantun.

Dalam pidatonya, Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo terlebih dulu menyapa Presiden Joko Widodo atau Jokowi serta para pejabat negara dan tokoh nasional yang hadir pada Sidang Tahunan MPR 2022. 

"Sebelum saya lanjutkan, ijinkan saya membukasidang ini dengan dua bait pantun," kata Bamsoet di Gedung DPR/MPR Senayan, Jakarta.

"Ada burung di atas dahan, dahannya ada di pohon beringin, saya ucapkan salam pembukaan, kepada semua para hadirin. Agustus bulan kemerdekaan, gotong royong menjadi kekuatan, agar Indonesia sukses menyongsong masa depan, jaga terus persatuan dan kesatuan. Merdeka!" ucap Bamsoet membaca dua bait pantun.

Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya