Infografis Hasil Autopsi Ulang Brigadir J, Tepis Dugaan Penganiayaan?

Tim Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia menyerahkan hasil autopsi ulang jasad Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Ada perbedaan dan kesamaan dengan hasil autopsi pertama jasad Brigadir J oleh Tim RS Polri Kramat Jati.

oleh Anri SyaifulTriyasni diperbarui 24 Agu 2022, 09:04 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2022, 09:04 WIB
Banner Infografis Hasil Autopsi Ulang Brigadir J, Tepis Dugaan Penganiayaan? (Liputan6.com/Trieyasni)
Banner Infografis Hasil Autopsi Ulang Brigadir J, Tepis Dugaan Penganiayaan? (Liputan6.com/Trieyasni)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah bekerja selama hampir 1 bulan. Tim Dokter Forensik Autopsi Ulang Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat menyambangi Gedung Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Senin 22 Agustus 2022

Dipimpin Ade Firmansyah Sugiharto, Tim Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia atau PDFI menyerahkan Hasil Autopsi Ulang Brigadir J kepada penyidik Bareskrim Polri. Usai penyerahan hasil autopsi, Ketua Umum PDFI Ade Firmansyah Sugiharto bersama Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan hasil autopsi ulang Brigadir J di hadapan para wartawan.

"Jadi saya bisa yakinkan sesuai hasil pemeriksaan kami pada saat autopsi dan penunjang pencahayaan dan mikroskopik tidak ada luka-luka di tubuhnya selain kekerasan senjata api," ujar Ade di Gedung Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta.

Menurut Ade, luka lain yang diduga hasil tindak penganiayaan seperti di jari disebutnya merupakan hasil rekoset atau pantulan dan pecahan peluru. Termasuk soal luka memar atau sobekan lainnya di jasad Brigadir J.

"Semua tempat-tempat yang mendapat informasi dari keluarga yang diduga ada tanda-tanda penganiayaan, kami pastikan tidak ada tanda kekerasan selain senjata api," ucap Ketum PDFI tersebut.

Berdasarkan keterangan Ade Firmansyah, ada sejumlah perbedaan dan kesamaan hasil autopsi ulang yang dilakukan Ade dan timnya dengan hasil autopsi pertama jasad Brigadir Yosua oleh tim dari RS Polri Kramat Jati setelah kejadian penembakan pada 8 Juli 2022.

"Jadi kalau apakah ada perbedaan apa tidak, tentu kami nanti akan lihat sama-sama ya pada saat kita perbandingkan di sidang pengadilan dari ahli yang pertama, yang melakukan autopsi pertama, sekalipun juga kami yang melakukan autopsi ulang." kata Ade Firmansyah Sugiharto.

Apa saja perbedaan hasil autopsi ulang dengan autopsi pertama jasad Brigadir J? Bagaimana pula dengan versi keluarga Brigadir J? Bagaimana ragam tanggapan terhadap hasil autopsi ulang tersebut? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:

Infografis Hasil Autopsi Ulang Brigadir J, Tepis Dugaan Penganiayaan?

Infografis Hasil Autopsi Ulang Brigadir J, Tepis Dugaan Penganiayaan? (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Hasil Autopsi Ulang Brigadir J, Tepis Dugaan Penganiayaan? (Liputan6.com/Trieyasni)

Infografis Perbedaan Hasil Autopsi Ulang dengan Autopsi Pertama Jasad Brigadir J

Infografis Perbedaan Hasil Autopsi Ulang dengan Autopsi Pertama Jasad Brigadir J. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Perbedaan Hasil Autopsi Ulang dengan Autopsi Pertama Jasad Brigadir J. (Liputan6.com/Trieyasni)

Infografis Ragam Tanggapan Hasil Autopsi Ulang Brigadir J

Infografis Ragam Tanggapan Hasil Autopsi Ulang Brigadir J. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Ragam Tanggapan Hasil Autopsi Ulang Brigadir J. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya