Ada Demo BBM di Jakarta, Jokowi Pimpin Rapat Evaluasi Proyek Strategi Nasional dengan Menterinya di Bogor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta jajaran menterinya untuk segera menyelesaikan seluruh Proyek Strategi Nasional (PSN) sebelum tahun 2024 mendatang.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 06 Sep 2022, 16:52 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2022, 16:20 WIB
Presiden Jokowi saat menggelar rapat terbatas
Presiden Jokowi saat menggelar rapat terbatas terkait Evaluasi Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan sejumlah menteri kabinet di Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Selasa (6/9/2022). (Sumber Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden).

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta jajaran menterinya untuk segera menyelesaikan seluruh Proyek Strategi Nasional (PSN) sebelum tahun 2024 mendatang.

Total ada delapan proyek strategis nasional yang belum diselesaikan.

Hal ini disampaikan Jokowi saat menggelar rapat terbatas terkait Evaluasi Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan sejumlah menteri kabinet di Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Selasa (6/9/2022).

"Bapak Presiden meminta agar keseluruhan proyek secara nasional bisa selesai secara fisik sebelum 2024," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangannya usai rapat berlangsung, dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Selasa.

Selain itu, kata dia, Jokowi meminta agar seluruh PSN dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Indonesia, khususnya penciptaan lapangan kerja. Jokowi ingin PSN yang ditetapkan pemerintah dapat memberikan efek berganda bagi perekonomian nasional.

"Apakah itu bendungan, apa itu jalan tol, itu membuka akses yang lebih luas dan beberapa bendungan tentunya berada di wilayah-wilayah yang bisa mengurangi tingkat kemiskinan masyarakat karena dengan ketersediaan air dan juga dari segi irigasi yang lebih banyak dan lebih baik untuk terkait dengan masalah ataupun terkait dengan program-program agrikultur atau program pertanian," jelas Airlangga.

Airlangga menyampaikan bahwa sebanyak 66 PSN telah selesai dikerjakan selama periode tahun 2019 hingga tahun 2021 dengan nilai sebesar Rp 414,3 triliun. Sedangkan selama periode Januari sampai dengan Agustus tahun 2022, telah selesai 9 PSN dengan nilai sebesar Rp 140,1 triliun.

"Dan sampai September-Desember, ada 16 proyek dengan nilai Rp 101,2 triliun," ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Masih Belum Selesai

Airlangga mengakui, ada sejumlah proyek PSN yang masih dalam proses dan belum diselesaikan oleh pemerintah.

Mulai dari proyek Bendungan Gerak Karangnongko, Tol Tuban-Lamongan, Tol Trans Sumatera, Tol Semarang-Demak, pengembangan biofuel, metanol, dan etanol di Kabupaten Bojonegoro.

Kemudian, ada proyek pabrik pupuk di Kabupaten Fakfak, proyek pelabuhan peti kemas di Muaro Jambi, hingga proyek Lapangan Ubadari.

 


IKN Ditetapkan PSN

Disisi lain, Jokowi meminta agar proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) juga ditetapkan sebagai PSN.

Hal tersebut dilakukan agar mempermudah pembangunan IKN.

"Bapak Presiden juga mengarahkan agar khusus untuk ibu kota juga ditetapkan sebagai proyek PSN karena tentunya ini akan mempermudah dan akselerasi daripada pembangunan ibu kota," tutur Airlangga.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya