Gempa Hari Ini Rabu 14 September 2022 Getarkan Landak Kalimantan Barat

Gempa Ladak, Kalimantan Barat tersebut memiliki kekuatan magnitudo 3,1 dengan pusat lindu berada di darat.

oleh Maria Flora diperbarui 14 Sep 2022, 21:21 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2022, 21:21 WIB
Ilustrasi Gempa
Ilustrasi Gempa (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta Gempa bumi kembali menggetarkan Indonesia hari ini, Rabu (14/9/2022). Hingga pukul 21.00 WIB, tercatat hanya ada satu lindu yang terjadi, yakni di Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat. 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa gempa tersebut memiliki kekuatan magnitudo 3,1 dengan pusat lindu berada di darat.

Saat gempa terjadi, getarannya dirasakan dalam skala II-III MMI (Modified Mercalli Intensity) di Kecamatan Air Besar. Gempa terjadi pada pukul 10:45:39 WIB.

Sementara, lokasi gempa menurut analisa BMKG berada pada koordinat titik 0,85 Lintang Utara (LU) dan 110,04 Bujur Timur (BT) atau lebih tepatnya berada di 56 km timur Laut Kabupaten Landak.

Sehari sebelumnya, gempa bumi getarkan tiga wilayah di Indonesia. Masing-masing terjadi di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kabupaten Sarmi, Papua, dan Tanggamus, Provinsi Lampung.

Saat Sumbawa diguncang gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 3,4, getarannya dilaporkan BMKG terasa hingga Bima dalam skala III MMI. 

Pusat gempa berada di laut di kedalaman 24 kilometer, terjadi pada Selasa pagi, pukul 06:34:47 WIB. Sementara, lokasi gempa terletak pada titik koordinat 8,02Lintang Selatan (LS) dan 117,86 Bujur Timur (BT). Atau lebih tepat berada pada 71 km timur Laut Sumbawa.

Sedangkan gempa di Sarmi, Papua terjadi pada pukul 08:09:18 WIB, lindu bermagnitudo 4,5.

"Pusat gempa berada di laut 38 km timur laut Sarmi," kata BMKG di laman resminya. 

BMKG juga mengungkap bahwa lokasi gempa berada di kedalaman 10 kilometer, tepatnya pada koordinat titik 1,7 LS dan 139,06 BT. Sarmi, ikut merasakan guncangannya saat gempa tersebut terjadi dalam skala II MMI.

 

Antisipasi Gempa Bumi

Gempa 7 SR di Lombok Utara, BMKG: Peringatan Dini Tsunami Berakhir
Ilustrasi kerusakan struktur tanah yang retak akibat gempa. Foto: Pixabay

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum Terjadi Gempa:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air. 

Saat Terjadi Gempa

20151111-Ilustrasi Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Perhatikan empat hal ini saat gempa terjadi di daerah Anda: 

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.Simulasi Gempa Anak Sekolah di Filipi

Setelah Terjadi Gempa

Gempa Indonesia
Ilustrasi gempa. (Liputan6.com)

Lantas, hal apa yang harus dilakukan saat gempa tak lagi terjadi?

- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.  

  

INFOGRAFIS: Deretan Gempa Terbesar di Indonesia dalam 5 Tahun Terakhir (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: Deretan Gempa Terbesar di Indonesia dalam 5 Tahun Terakhir (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya