Ucapkan Syukur, Masyarakat Panimbang Gelar Tasyakuran Laut dan HUT ke-77 RI

Untuk mensyukuri semua anugerah yang didapat, Masyarakat Nelayan Panimbangjaya mengadakan Tasyakuran Laut (nadranan atau ruwat laut).

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Sep 2022, 18:50 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2022, 15:14 WIB
panimbang
Masyarakat Nelayan Panimbangjaya, Pandeglang, menggelar Tasyakuran Laut yang antara lain menampilkan stan-stan UMKM asli Panimbang dan Pandeglang. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta Garis pantai memiliki makna tersendiri bagi masyarakat Panimbang, khususnya Desa Panimbangjaya, Pandeglang, Banten. Pasalnya, sebagian besar masyarakat hidup dari hasil laut. Selain itu, masyarakat menjadikan keindahan pantai sebagai menjadi tujuan wisata yang memiliki nilai ekonomi.

Untuk mensyukuri semua anugerah yang didapat, Masyarakat Nelayan Panimbangjaya mengadakan Tasyakuran Laut (nadranan atau ruwat laut).

Menurut Ketua Panitia, Kang Jahidi, kegiatan ini dibarengi dengan perayaan HUT ke-77 RI. Berbagai acara pun digelar seperti lomba rakyat, karnaval masyarakat nelayan, fun bike bersama nelayan, turnamen voli, sepak bola nelayan,

Kemudian ada kegiatan sosial keagamaan seperti santunan anak yatim-dhuafa dan jompo, pengobatan gratis, istighotsah bersama Abuya Muhtadi Cidahu dan Tabligh Akbar bersama KH. Hamdan Suhaemi dari Serang, serta seabreg acara hiburan lainnya.

"Selain itu, dalam kegiatan ini kita menampilkan stan-stan UMKM asli Panimbang dan Pandeglang sebagai wujud kehidupan ekonomi di Panimbang tidak melulu dalam bentuk hasil laut saja," jelas Kang Jahidi.

Dia menambahkan, hal ini menjadi kabar baik karena, tasyakuran laut bukan hanya milik Masyarakat Komunitas Nelayan semata, melainkan menjadi milik semua kalangan masyarakat Panimbang yang Heterogen.

"Tasyakuran Laut Panimbang 2022 mengusung tema Nelayan Panimbang Sejahtera, Indonesia Berjaya. Kegiatan kita tutup dengan Larung Saji dan Pawai Kapal Hias di Laut Panimbang hingga Pulau Liwungan, pada 14 September 2022 sesuai dengan amanat Tetua Adat dan Sesepuh Adat Masyarakat Nelayan Panimbang," katanya lagi.

Kegiatan ini mendapat dukungan dari Kementerian Parawisata dan Ekonomi Kreatif, Pemda Pandeglang beserta seluruh jajaran pemerintahan tingkat Kecamatan Panimbang dan Desa Panimbangjaya ini berjalan dengan khidmat dan syahdu.

"Bapak Azhari selaku Kasepuhan didampingi Camat Panimbang H. Kosasih, memimpin Prosesi Larung Saji Tahun ini beserta seluruh Komunitas Masyarakat Nelayan Panimbang dan Tokoh Adat," katanya.

Aksi Pencak Silat

Larung Saji dibuka dengan penampilan Pencak Silat Padepokan Madali Putra dan Tari Nelayan dari Group Gentra Winaya SMPN 1 Panimbang. Acara Puncak Larung Saji Tasyakuran Laut Panimbang tahun 2022 juga dihadiri dan didukung sepenuhnya anggota DPR RI, Ali Zamroni, dan Nawawi Nurhadi, SE - Anggota DPRD Provinsi Banten dari Partai PKB.

Sementara Perwakilan dari Pemda Pandeglang adalah Suaedi Kurdiatna, Kadis Koperasi dan UMKM Pandeglang.

"Sesuai dengan tema yang diusung harapan terbesar Masyarakat Panimbang dalam Tasyakuran laut ini adalah agar Nelayan Panimbang Sejahtera, Indonesia Berjaya," pungkas Kang Jahidi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya