Liputan6.com, Jakarta - Massa Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) membubarkan diri usai menyuarakan aspirasi di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Jumat (23/9/2022).
Aparat kepolisian mengapresiasi peserta aksi karena telah berdemontrasi secara tertib dan damai.
Pantauan Liputan6.com, orator dari atas mobil komando meminta massa meninggalkan lokasi pada pukul 18:40 WIB.
Advertisement
Terdengar, juga dari pengeras suara kepolisian memberikan imbauan-imbauan kepada peserta aksi bahwasanya penyampaian aspirasi telah melewati batas waktu.
"Terima kasih telah menyampaikan aspirasi dengan tertib, selamat jalan saudara-saudaraku, semoga sehat dan sampai tujuan. Salam hormat dari pasukan basmalah Polda Metro Jaya," kata anggota polisi melalui pengeras suara, Jumat.
Setelah itu, pasukan Basmalah Polda Metro Jaya melantukan sholawat mengiringi kepergian peserta aksi tolak kenaikan BBM.
Sementara itu, Petugas PPSU langsung turun membersikan sampah sisa unjuk rasa. Ada satu unit kendaraan penyapu jalan atau road sweeper yang dikerahkan.
Sementara itu, ruas jalan Medan Merdekat Barat masih dialihkan. Saat ini, petugas sedang memindahkan barrier beton yang terpasang di sekitar kawasan Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat.
Tuntutan Massa
Diketahui, Massa Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) berkumpul di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha Jakarta Pusat, Jumat (23/9/2022).
Demo bertajuk "aksi Bela Rakyat Jilid 2" membawa tiga tuntutan yakni menuntut pemerintah menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), menuntut pemerintah menurunkan harga-harga, dan mendesak pemerintah menegakkan supermasi hukum.
Tiga tuntutan dituliskan besar-besar di spanduk yang dibentangkan massa aksi.
Massa menyemut di sekitaran Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat. Bendera merah-putih dan bendera organisasi masyarakat (ormas) berkibar seirama dengan alunan musik yang menyala dari atas mobil komando.
Orator dari atas mobil komando memberikan aba-aba kepada peserta aksi untuk terus berjalan ke Istana Negara. Gema takbir berkumandang mengiringi langkah kali pengunjuk rasa.
"Ayo kita terus jalan menuju ke Istana," kata orator, Jumat (23/9/2022)
Advertisement