Liputan6.com, Jakarta - Gempa hari ini, Minggu (9/10/2022) kembali menggetarkan Indonesia. Hingga pukul 20.00 WIB, ada lima kali lindu terjadi di Tanah Air.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa pertama hari ini terjadi dini hari tadi pukul 02:57:40 WIB di wilayah Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
"Pusat gempa berada di darat 16 kilometer barat daya Mamuju Tengah," terang BMKG.
Advertisement
Baca Juga
Lindu tersebut dilaporkan memiliki kekuatan magnitudo 4,3 dengan kedalaman 10 kilometer. BMKG menyatakan, gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) III di Mamuju Tengah.
Kemudian, pada pukul 04:12:33 WIB, lindu menggetarkan wilayah Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara. Gempa bumi tersebut berkekuatan magnitudo 5 dengan kedalaman 10 kilometer.
Episenter lindu dilaporkan BMKG berada pada koordinat garis Bujur -0.97 dan garis Lintang 128.91.
Lalu di pagi hari pukul 10:43:41 WIB, gempa bumi terjadi di wilayah Cilacap, Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Pusat lindu berada di laut 66 kilometer tenggara Cilacap.
"Episenter gempa dilaporkan BMKG berada pada koordinat 8.32 Lintang Selatan (LS)-109.02 Bujur Timur (BT)," papar BMKG.
Lindu itu memiliki kekuatan magnitudo 4,7 dengan kedalaman 33 kilometer. BMKG menyatakan, gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Cilacap, Kebumen, dan Pangandaran.
Dan pada sore hari pukul 17:02:44 WIB, gempa bumi menggetarkan wilayah Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Berikut sederet gempa hari ini, Minggu (9/10/2022) yang menggetarkan Indonesia melansir laman resmi BMKG www.bmkg.go.id dihimpun Liputan6.com:
1. Mamuju Tengah
Gempa pertama pada hari ini terjadi pukul 02:57:40 WIB di wilayah Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
"Pusat lindu berada di darat 16 kilometer barat daya Mamuju Tengah," terang BMKG.
Gempa tersebut dilaporkan memiliki kekuatan magnitudo 4,3 dengan kedalaman 10 kilometer.
BMKG menyatakan, gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) III di Mamuju Tengah. Episenter lindu berada pada koordinat 2.21 Lintang Selatan (LS)-119.4 Bujur Timur (BT).
Â
Advertisement
2. Halmahera Selatan
Kemudian, gempa terjadi pukul 04:12:33 WIB di wilayah Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara.
Lindu itu memiliki kekuatan magnitudo 5 dengan kedalaman 10 kilometer.
Episenter gempa dilaporkan BMKG berada pada koordinat garis Bujur -0.97 dan garis Lintang 128.91.
Pusat lindu itu berada 144 kilometer timur laut Halmahera Selatan.
Â
3. Cilacap
Lalu di pagi hari pukul 10:43:41 WIB, gempa bumi terjadi di wilayah Cilacap, Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Pusat lindu berada di laut 66 kilometer tenggara Cilacap.
"Episenter gempa dilaporkan BMKG berada pada koordinat 8.32 Lintang Selatan (LS)-109.02 Bujur Timur (BT)," papar BMKG.
Lindu itu memiliki kekuatan magnitudo 4,7 dengan kedalaman 33 kilometer.
BMKG menyatakan, gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Cilacap, Kebumen, dan Pangandaran.
Â
Advertisement
4. Bayah
Pada sore hari pukul 17:02:44 WIB, lindu menggetarkan wilayah Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Pusat gempa berada di laut 26 kilometer barat daya Bayah.
BMKG menyatakan, gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) I-II di Kabupaten Bandung dan Bandung.
Lalu MMI II di Pangandaran, Ciputat, Parung Panjang, Pandeglang, Majasari, Serang, Sawarna, Tamanjaya, Ujung Kulon, Merak, Tangerang, Jakarta, dan Depok.
Kemudian MMI II-III di Citeko dan Cisarua. MMI III di Bayah, Sukabumi, Sagaranten, Cianjur, Panggarangan, Ciptagelar, Malingping, Cihara, Cibeber, dan Cilograng. Serta MMI III-IV di Kabupaten Sukabumi.
Episenter lindu dilaporkan BMKG berada pada koordinat 7.09 Lintang Selatan (LS)-106.08 Bujur Timur (BT).
Gempa yang memiliki kekuatan magnitudo 5,5 dengan kedalaman 12 kilometer itu dilaporkan BMKG tidak berpotensi tsunami. Meski menuliskan lindu yang terjadi tidak berpotensi tsunami, tetapi BMKG tetap meminta masyarakat untuk waspada gempa susulan yang mungkin terjadi.
"Saran BMKG hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi," jelas BMKG.
Â
5. Seram Bagian Timur
Menyusul pada pukul 17:33:17 WIB, gempa terjadi di wilayah Kabupaten Seram Bagian Timur, Provinsi Maluku. BMKG menyatakan, lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Bula.
Gempa memiliki kekuatan magnitudo 4,3 dengan kedalaman 10 kilometer.
Pusat lindu berada di laut 16 kilometer timur laut Bula, Seram Bagian Timur.
Episenter gempa dilaporkan BMKG berada pada koordinat 2.98 Lintang Selatan (LS)-130.56 Bujur Timur (BT).
Advertisement
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum Terjadi Gempa:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air. Â
Saat Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
 Â