Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo membeli lima buah pompa mobile baru untuk menghadapi musim pen. Lima pompa itu disiagakan di titik rawan banjir rob, antara lain Pekalongan, Tegal, Semarang, hingga Kudus.
"Nah ini, kemarin kita baru pengadaan. Ini pompanya. Masih baru jadi skrupnya dipasang sendiri," kata Ganjar usai memimpin Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Ancaman Bencana di halaman kantor Pemprov Jateng, Jumat (14/10/2022).
Ganjar mengatakan, keberadaan pompa mobile ini akan sangat membantu penanganan banjir. Selain itu, kata Ganjar, pompa mobile juga dapat mengatasi dampak domino dari bencana tersebut, seperti lalu lintas.
Advertisement
"Peralatan ini kita adakan karena melihat pengalaman sebelumnya. Peralatannya bisa membantu, meskipun masyarakat juga harus disiapkan," ujarnya.
Baca Juga
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (Pusdataru) Provinsi Jateng, Eko Yunianto menyebut pompa mobile itu memiliki kapasitas 250 liter per jam. Hal itu disampaikannya saat mendampingi Ganjar.
“Kita pengadaan lima unit. Sudah disebar ke Tegal, Pekalongan, Semarang, Kudus. Kapasitasnya 250 liter per jam,” tegasnya.
Ganjar juga memastikan seluruh pintu pompa air dalam kondisi menyala. Ganjar berharap, seluruh petugas pompa memastikan mesin berfungsi maksimal.
Sebagai informasi, musim penghujan mulai melanda Jateng. Beberapa hari terakhir sejumlah wilayah mengalami hujan dengan intensitas tinggi.
Resmikan MPP ke-17
Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) ke-17 yaitu di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. MPP tersebut dibangun dari APBD sebesar Rp4 miliar.
Ganjar mengatakan, MPP ini tidak hanya sekadar sebagai tempat pelayanan dokumen. Lebih dari itu, Ganjar mendorong MPP Kabupaten Grobogan juga menjadi tempat promosi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Dengan begitu, kata Ganjar, masyarakat yang mendatangi MPP Kabupaten Grobogan bisa belanja sambil mengurus dokumen atau perizinan. Sehingga, ekonomi masyarakat bisa terangkat.
"Namun sekaligus mal pelayanan publik ini bisa dijadikan ajang untuk promo apapun, bahkan jualan. Maka tadi kita dorong jadi 'mal beneran'. Jadi ngurus izin tapi sekaligus bisa belanja di sini," kata Ganjar di lokasi, Kamis (13/10/2022).
Di samping itu, Ganjar menyebut masyarakat bisa lebih mudah mengurus segala kebutuhan di MPP Kabupaten grobogan ini. Ganjar mengatakan, MPP ini berpegang pada prinsip mudah, murah, dan cepat.
Selain itu, kata Ganjar, layanan MPP Kabupaten Grobogan sudah terintegrasi lewat kehadiran sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sehingga, kata Ganjar, MPP ini akan memberikan kenyamanan kepada masyarakat karena dapat mengurus segala sesuatu di satu tempat.
"Masyarakat bisa dimudahkan, dimurahkan, dicepatkan. Saya sudah ada gedungnya, layanannya terintegrasi, instrumennya dilakukan," kata Ganjar.
Advertisement