Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyapa sekaligus menyerahkan bantuan sosial (bansos) kepada para penerima manfaat di Pasar Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kepala negara berpesan agar bantuan yang diberikan tersebut digunakan dengan baik, salah satunya untuk memenuhi kebutuhan gizi anak.
"Gunakan sebaik-baiknya untuk yang berkaitan dengan misalnya gizi anak, boleh. Untuk beli beras, beli telur boleh, beli susu boleh,” kata Jokowi dalam keterangan pers diterima, Kamis (20/10/2022).
Advertisement
Baca Juga
Namun Jokowi mewanti-wanti para penerima manfaat agar bantuan sosial dari pemerintah tersebut tidak digunakan untuk membeli handphone atau telepon seluler (ponsel).
“Jangan dibelikan handphone (HP), jangan dibelikan baju baru. Saya titip itu saja. Untuk kepentingan pendidikan anak boleh," ucap Jokowi.
Pada momen ini, Jokowi juga menyerahkan bantuan modal kerja (BMK) senilai Rp1,2 juta kepada para pedagang kaki lima (PKL) dan peserta Program Keluarga Harapan (PKH).
Selain itu, Presiden juga memastikan bahwa para penerima manfaat telah menerima bantuan langsung tunai (BLT) BBM dari pemerintah.
"Bapak Ibu sudah terima ini semua ya? BLT BBM sudah? BLT BBM itu Rp300 ribu, yang bantuan Presiden ini Rp1,2 juta," tutur Presiden.
Sebelumnya diberitkan, Jokowi terbang dari Kabupaten Bangka Barat dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU dan mendarat di helipad Stadion Junjung Besaoh, Kabupaten Bangka Selatan.
Presiden disambut oleh Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid, Dandim 0413/Bangka Kolonel Inf. Denny Noviandi, dan Kapolres Bangka Selatan AKBP Joko Isnawan.
Turut mendampingi Presiden Jokowi saat mengunjungi Pasar Toboali antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Pj Gubernur Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin, dan Wakil Bupati Bangka Selatan Debby Vita Dewi.
Jokowi Beri Mesin Perahu Nelayan
Presiden Jokowi juga menyempatkan diri mengunjungi Kampung Nelayan Tanjung Laut di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (20/10/2022). Kepada Jokowi, para nelayan mengeluhkan terkait kebutuhan mesin perahu.
"Keluhan kawan-kawan (nelayan), mohon kiranya Bapak dapat menyentuh hati nelayan dengan bantuan berupa mesin. Karena mesin itu banyak yang punya orang, hanya bawa-bawa," ujar Sakijan, perwakilan nelayan setempat, seperti dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Kamis.
Mendengar hal itu, Presiden Jokowi bertanya berapa banyak nelayan yang belum punya mesin perahu sendiri untuk berlayar. Sakijan menjawab ada puluhan nelayan.
"30-40 (nelayan) mungkin yang belum punya," jawab Sakijan.
Kepala Negara lalu merespons keluhan para nelayan dengan baik. Dia mengatakan, bahwa mesin perahu untuk kebutuhan para nelayan tersebut akan diserahkan ke koperasi setempat.
"Ini nanti mesinnya diberi ke siapa? Ke koperasi? Koperasi apa namanya?" tanya Presiden Jokowi.
"Koperasi Berkah Bersama Ibu," jawab Sukijan.
"Koperasi Berkah Bersama Ibu? Namanya bagus banget," ucap Jokowi menutup.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kegiatan tersebut antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Pj Gubernur Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin, dan Bupati Bangka Barat Sukirman.
Advertisement