Sukses Jalankan Visi Jokowi, Erick Thohir Terus Melejit Jadi Pemimpin Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Nama Menteri BUMN RI Erick Thohir terus melejit sehingga digadang menjadi presiden atau wakil presiden selanjutnya. Guru Besar Universitas Indonesia, Prof Hamdi Muluk mengatakan hal ini karena orang nomor satu di Kementerian BUMN tersebut berhasil menjalankan berbagai tugas strategis yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Seperti halnya ketika diamanahkan oleh orang nomor satu di Indonesia itu untuk menjadi Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018. Erick Thohir sukses menggelar ajang olahraga tersebut dan bahkan membuat decak kagum masyarakat Indonesia.

Di samping itu, Erick Thohir juga sukses mengantarkan Presiden Jokowi untuk kembali memimpin Indonesia melalui Pilpres 2019. Kala itu ia menjadi Ketua TKN Jokowi – Ma’ruf. Karena kesuksesannya ini, Erick Thohir diamanahkan oleh Presiden Jokowi untuk menjadi Menteri BUMN.

“Tingkat popularitas Erick Thohir sangat melonjak setelah sukses ketuai Asian Games 2018 dan masuk sebagai ketua kampanye Jokowi dan ditunjuk sebagai Menteri BUMN,” terang Prof Hamdi.

Terbaru, Erick Thohir bahkan berhasil menyelesaikan tugas-tugas strategis sebagai Menteri BUMN. Erick berhasil juga berhasil menjalankan peran sebagai Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCPEN). Di mana ia berhasil mendatangkan vaksin sehingga program vaksinasi nasional bisa berjalan dengan baik. Kini, Erick Thohir juga berhasil mendorong Indonesia produksi vaksin sendiri dari salah satu perusahaan BUMN yakni Bio Farma yang diberi nama IndoVac.

Di samping itu Erick Thohir juga membantu pemulihan ekonomi nasional yang terus digaungkan oleh Presiden Jokowi. Ia menggalakkan program-program BUMN seperti KUR dan Mekaar agar usaha masyarakat dapat bertahan di tengah pandemi.

Selain itu, Eks Presiden Inter Milan ini juga berhasil berdiplomasi dengan FIFA atas instruksi Presiden Jokowi agar Indonesia tidak menerima sanksi atas tragedi Kanjuruhan Malang yang menelan korban jiwa sebanyak 131 orang. Penugasan ini diberikan oleh Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut lantaran Erick Thohir memiliki hubungan dekat dengan FIFA sebagai Eks Presiden Inter Milan.

Keberhasilan ini menjadi yang kedua kalinya bagi Erick Thohir menyelamatkan sepak bola Indonesia. Sebelumnya Erick Thohir juga berdiplomasi bersama FIFA lantaran terjadi pembekuan Liga Indonesia di musim 2015-2016.

Maka dari itu menurut Prof Hamdi, kedekatan bersama Presiden Jokowi dan kesuksesan Erick Thohir dalam memimpin dapat menjadi modal bukan hanya meningkatkan elektabilitas tapi juga tiket untuk bisa melenggang dalam kandidasi Pilpres 2024. Erick Thohir dengan kepiawaiannya memimpin, dibutuhkan untuk membawa Indonesia yang lebih tinggi.

“Ini modal dia untuk mengerek elektabilitas. Karena Indonesia mau masuk ke tantangan pembangunan dari 2024 sampai sepuluh tahun ke depan," ujar dia.