Liputan6.com, Jakarta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan santri harus menjadi bagian pondasi untuk kemajuan Indonesia. Terlebih, di bidang ekonomi keislaman.
Hal itu diungkapkannya saat membuka puncak peringatan Hari Santri.
Baca Juga
Dia mengingatkan, penting bagi seluruh warga Indonesia termasuk santri untuk bersatu dalam satu visi, yakni mewujudkan kesejahteraan bangsa.
Advertisement
"Pada momen Hari Santri ini, penting bagi kami semua bersatu dalam visi yang sama. Mewujudkan kesejahteraan bangsa, demi menjaga martabat kemanusiaan. Semangat juang para santri harus menjadi cikal yang terus menerus kita jaga. Terutama dalam memperjuangkan kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia," kata Erick Thohir.
Menurut dia, sudah waktunya bagi santri untuk membangkitkan ekonomi umat yang berdasar keislaman.
"Sudah waktunya bagaimana hari santri menjadi kebangkitan ekonomi umat yang didasari tentu keislaman dan didorong tentunya oleh para santri dan pemimpin muda," ujar Erick saat membuka puncak peringatan Hari Santri di Jakarta, seperti dilansir dari Antara, Minggu (23/10/2022).
Menurut dia, tema Hari Santri 2022, yakni Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan memiliki arti dan pesan yang mendalam.
Indonesia, kata dia, sudah lama hanya menjadi 'buih' bukan sebagai 'ombak' dalam perekonomian dunia. Padahal, dengan penduduk mayoritas Muslim, Indonesia seharusnya bisa berdaya dan menjadi kekuatan ekonomi terbesar khususnya pada bidang industri produk halal.
Dia ingin Indonesia merebut pasar global dan menjadi aktor utama dalam industri produk halal.
Sinergi
"Benar kita nomor satu di dunia industri halal untuk konsumtif, tetapi bukan untuk produktifnya. Kita tidak masuk 10 besar dunia, yang masuk adalah China, Amerika, Brazil, Taiwan, yang bukan negara Muslim. Artinya ada yang salah," kata Erick.
Oleh karena itu, dia mengajak santri untuk bisa menjadi tonggak kemajuan industri halal, agar Indonesia dapat menjadi pelaku utama di pasar global.
Erick Thohir mengatakan, sinergi antara pemerintah pusat, daerah, BUMN, dan swasta diperlukan untuk menjadikan ekonomi keislaman sebagai bagian pondasi kemajuan Indonesia ke depan.
"Penting sekali di era dunia yang sedang berubah saat ini, kita harus memberanikan diri, melangkah, berlari, bahkan terbang. Bagaimana kita bisa menjadi ombak, bukan penonton, tapi melakukan perubahan ekonomi Indonesia," kata Erick Thohir.
Tak lupa, Erick mengucapkan selamat Hari Santri bagi seluruh santri di Indonesia.
"Selamat Hari Santri Nasional," ujar dia.
Advertisement