Liputan6.com, Jakarta - Kasatlantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta mengungkapkan jika pesepeda korban tabrak lari mobil di jalan Harmoni alami luka ringan dan saat ini telah dirawat jalan.
"Ada luka sedikit, tapi tidak terlalu parah. Dan alhamdulilah habis dibawa ke rumah sakit langsung pulang," kata Purwanta kepada wartawan, dikutip Minggu (6/11/2022).
Baca Juga
Purwanta menjelaskan jika korban pesepeda telah mendapatkan perawatan di salah satu rumah sakit kawasan Kemayoran. Dimana setelah ini pihak kepolisian tengah menyiapkan untuk memediasi antara korban dan pelaku
Advertisement
"Kita mediasi, InshaAllah (hadir). Ya imbauan kepada pengguna jalan agar lebih hati-hati dan ada beberapa kegiatan masyarakat yang harus kita saling hormati agar kita saling bersama-sama menjaga keselamatan di jalan," imbuhnya
Proses mediasi dilakukan untuk mencari titik temu sebagai tindakan restorative justice untuk kedua belah pihak berdamai dalam kasus ini. Dimana pelanggaran pelaku diduga karena melarikan diri usai menabrak, meski dalam posisi lampu hijau.
"Iya setelah ada pelanggaran yang dilakukan pelaku. Itu kan ada titik temu antara mobil dengan pesepeda. Nah itulah yang terjadi seperti itu," katanya.
"(walau lampu hijau), Ya itu salah satu pelanggaran bahwa kemanusiaan lebih dari segala-galanya. Iya, termasuk pelanggaran (melarikan diri), nanti kita lihat BAP-nya," ujarnya.
Pengakuan Pelaku
Sebelumnya. Pelaku tabrak lari pesepeda di Harmoni, Jakarta pusat, berinisial ML (35) adalah seorang pengemudi taksi online yang memilih menyerahkan diri ke polisi untuk bertanggungjawab atas tindakannya pada Sabtu 5 November 2022.
"Saya kerja di driver pengemudi online di Grab," kata ML kepada wartawan, di Polres Metro Jakarta Pusat, dikutip Minggu (6/11/2022).
Adapun kronologi kejadian, ML menceritakan kala itu tidak sengaja menabrak pesepeda, karena kondisi lampu lalu lintas telah hijau. Lalu, karena panik dan tengah membawa penumpang dia pun melarikan diri.
"Kalau kronologisnya tadi saya lagi di lampu merah Harmoni posisi saya lampu hijau. Tiba-tiba ada sepeda lewat di depan mobil saya. Saya panik dan sedang membawa penumpang orang asing," ujarnya.
"Jadi saya melarikan diri, terus panik makanya saya sekarang hari ini ke Polres Metro Jakarta Pusat untuk bertanggung jawab tentang apa yang saya lakukan dan saya mau meminta maaf kepada korban dan akan mempertanggung jawabkan. Semoga sehat dan maaf saya diterima sama beliau," tambah dia.
Dia mengaku bahwa niat untuk menyerahkan diri memang sudah dari awal dimilikinya sedari kejadian. Karena, dia yakin apabila posisinya benar dalam kejadian tersebut.
"Karena saya yakin saya benar, saya lampu hijau, cuma saya itu salahnya melarikan diri. Nggak tanggung jawab dengan korban dan emang pengen tanggung jawab tapi kan ada penumpang juga kita," jelasnya.
Advertisement
Viral di Medsos
Adapun kejadian ini viral setelah diunggah di akun Instagram Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmadsaroni88.
Ketika. sebuah mobil Avanza menabrak pesepeda di perempatan lampu merah Harmoni, Jakarta Pusat, menuju Tomang. Peristiwa ini terjadi pukul 06.30 WIB, Sabtu 5 November 2022 pagi.
"Tolong bantu pak Polisi @divisihumaspolri @kapoldametrojaya untuk melihat CCTV di daerah tersebut dan mencari mobil yang bersangkutan," Ujar Sahroni.
Reporter: Bachtiarudin Alam
Sumber: Merdeka.com