Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Polisi: Diksi Kematian Akibat Kelaparan belum Bisa Dipertanggungjawabkan

Kombes Hengki Haryadi menyampaikan, pihaknya masih menunggu hasil dari kedokteran forensik maupun laboratorium forensik untuk mengungkap penyebab kematian secara akurat.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 12 Nov 2022, 22:06 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2022, 22:06 WIB
Satu keluarga tewas dalam rumah di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres
Satu keluarga tewas dalam rumah di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya turut mengerahkan tim untuk membantu penyelidikan tewasnya satu keluarga di dalam rumah, Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menyampaikan, pihaknya masih menunggu hasil dari kedokteran forensik maupun laboratorium forensik untuk mengungkap penyebab kematian secara akurat.

"Artinya, diksi kematian disebabkan karena kelaparan itu belum bisa di pertanggung jawabkan," kata dia dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/11/2022).

Hengki menerangkan, Ditreskrium Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Barat menggunakan dua metode penyelidikan untuk mengusut kasus ini.

Adapun, metode induktif seperti olah TKP, pemeriksaan dari dokter forensik dan laboratorium forensik termasuk laboratorium cyber terkait alat bukti elektronik yang diperoleh.

"Kami masih mendalami segala macam kemungkinan sebab dan motif dari kejadian ini," ujar dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kasus Masih Didalami

TKP Penemuan empat Jasad sekeluarga di Kalideres, Jakarta Barat
TKP Penemuan empat Jasad sekeluarga di Kalideres, Jakarta Barat

Sementara itu, metode secara deduktif antara lain menggali informasi dari tetangga dan lain sebagainya.

"Namun yang utama secara scientific crime investigation team Polda Metro Jaya dan Polres Jakbar masih terus mendalami dan menanti hasilnya, baik dari kedokteran forensik maupun laboratorium forensik," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya