Indostrategic Sebut Pasangan Anies - AHY Aspirasi Terkuat Warga DKI di Pilpres 2024

Pada simulasi tiga pasang Capres-Cawapres, pasangan Anies-AHY unggul signifikan di angka 51,6 persen, disusul Ganjar-Erick 29,1 persen, dan Prabowo-Muhaimin 10,4 persen.

oleh Winda Nelfira diperbarui 14 Nov 2022, 11:23 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2022, 11:23 WIB
Calon Presiden yang diusung dari NasDem Anies Baswedan dan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Calon Presiden yang diusung dari NasDem Anies Baswedan menyambangi DPP Demokrat untuk bertemu dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (Foto: Hadha Bayhaqi/Merdeka.com).

 

Liputan6.com, Jakarta - Nama Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi aspirasi terkuat warga DKI Jakarta sebagai pasangan Capres-Cawapres menuju kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

Hal ini berdasarkan hasil survei Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) mengenai evaluasi Kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Anies Baswedan (2017-2022) dan dampaknya terhadap arah perilaku politik warga Jakarta menuju Pemilu 2024.

Pada simulasi tiga pasang Capres-Cawapres, pasangan Anies-AHY unggul signifikan di angka 51,6 persen, disusul Ganjar-Erick 29,1 persen, dan Prabowo-Muhaimin 10,4 persen.

Berdasarkan simulasi tiga pasang Capres-Cawapres, pasangan Anies-AHY mendapatkan dukungan besar dari basis Demokrat (72,3 persen), Gerindra (50,4 persen), Golkar (50 persen), Nasdem (73,6 persen), PAN (55 persen), PKB (47,8 persen), PKS (81,6 persen), PPP (68,6 persen).

Adapun Ganjar-Erick didukung kuat oleh pemilih PDIP (68,6 persen), Perindo (64,7 persen), dan PSI (73,9 persen). Sedangkan pasangan Prabowo-Muhaimin memperoleh dukungan yang relatif merata.

Sementara itu, jika simulasi dua pasangan Capres-Cawapres, pasangan Anies-AHY juga unggul (57 persen) jika berhadapan dengan Ganjar-Erick (34,4%).

Hasil survei menunjukkan Anies-AHY juga unggul telak (61,7 persen) jika berhadapan dengan Prabowo-Muhaimin (22,3 persen).

Berdasarkan hasil penghitungan cross-tabulasi, pendukung partai-partai politik nasional di DKI Jakarta juga cukup banyak yang berlabuh mendukung Anies sebagai Capres 2024.

Misalnya, pendukung Gerindra (39,2 persen), Golkar (35,2 persen), Nasdem (62,3 persen), PKS (70,8 persen), PAN (55 persen), Demokrat (66,3 persen).

"Basis dukungan Prabowo di internal pemilih Gerindra DKI Jakarta sendiri tampak tercecer di peringkat kedua (31,2 persen) di bawah Anies Baswedan. Adapun pendukung Ganjar mayoritas dari PDIP (54,3 persen) dan PSI (26,1 persen)," demikian hasil survei Indostrategic, dikutip Liputan6.com Senin (14/11/2022).

 

Simulasi 3 Capres

Sementara itu, dalam simulasi 3 nama Capres, Anies mendominasi dukungan warga DKI Jakarta di angka elektabilitas 51 persen, disusul Ganjar 29,2 persen lalu Prabowo dengan 12,5 persen.

Kemudian, dalam simulasi dua nama Capres, warga DKI lebih memilih Anies (57,3 persen) dibanding Ganjar (33,9 persen). Selanjutnya, jika Anies dihadapkan dengan Prabowo, Anies unggul telak 61 persen dibanding Prabowo 24,7 persen.

Infografis Jabatan Gubernur Anies Baswedan Berakhir di 2022. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Jabatan Gubernur Anies Baswedan Berakhir di 2022. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya