Terpilih Kembali Jadi Ketum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir Pastikan Tetap Membumi

Haedar Nashir menyampaikan ungkapan membumi, usai dirinya kembali dipercaya menduduki pucuk kepemimpinan ormas Islam tertua di Indonesia tersebut.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 20 Nov 2022, 15:45 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2022, 15:45 WIB
Pertemuan PBNU dan Muhammadiyah-Said Aqil Siradj-Haedar Nashir
Ketum PP Muhammadiyah H. Haedar Nashir memberi keterangan di kantor PBNU, Jakarta, Jumat (23/3). Pertemuan membahas implementasi Islam yang damai dan toleran menuju Indonesia berkeadilan dalam menyongsong tahun politik. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PP Muhammadiyah (2022-2027) Haedar Nashir menyampaikan ungkapan membumi, usai dirinya kembali dipercaya menduduki pucuk kepemimpinan ormas Islam tertua di Indonesia tersebut.

Dia mengibaratkan, sebagai ketua posisinya hanya selisih sejengkal dan seinci dengan anggota lainnya.

“Saya selaku ketua umum posisinya hanya sejengkal didepankan dan seinci ditinggikan, tapi prinsip kepemimpinan adalah kepemimpinan kolektif kolegial dan sistem persarikatan," kata Haedar setelah mengemban amanah ketua umum saat Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Solo, Jawa Tengah (Jateng) seperti dikutip dari tvMu Channel, Minggu (20/11/2022).

Haedar berjanji akan menjalankan amanat tentu pertama menjalankan program-program Muhammadiyah. Khususnya, amanat yang mengarah pada proses transformasi yang lebih dinamis di masa yang akan datang.

“Baik yang menyangkut program umum maupun program-program di bidang yang arahnya kepada Muhammadiyah yang unggul berkemajuan dalam berbagai aspek kehidupan," jelas Haedar.

Selain itu, lanjut Haedar, Pengurus Pusat Muhammadiyah juga mengemban tugas untuk mensosialisasikan serta pandangan Islam berkemajuan. Dia menjelaskan, dalam risalah Islam berkemajuan yang sudah ditetapkan, maka sudah seharusnya hal tersebut bisa terus didialogkan dengan berbagai kalangan di dalam dan luar negeri.

“Hal ini agar Islam yang maju dan membawa rahmat bagi semesta alam itu menjadi pikiran yang menyebar dan meluas, serta terimplementasi makin baik di persarikatan," harap dia menandasi.

Ditetapkan Jadi Ketum PP Muhammadiyah

Panitia Pemilihan (Panlih) Muktamar ke-48 Muhammadiyah menetapkan Haedar Nashir sebagai Ketua Umum dan Abdul Mu'ti sebagai Sekretaris Umum PP Muhammadiyah masa jabatan 2022-2027.
Panitia Pemilihan (Panlih) Muktamar ke-48 Muhammadiyah menetapkan Haedar Nashir sebagai Ketua Umum dan Abdul Mu'ti sebagai Sekretaris Umum PP Muhammadiyah masa jabatan 2022-2027. (Dok. Istimewa)

Diberitakan sebelumnya, Panitia Pemilihan (Panlih) Muktamar ke-48 Muhammadiyah menetapkan Haedar Nashir sebagai Ketua Umum dan Abdul Mu'ti sebagai Sekretaris Umum PP Muhammadiyah masa jabatan 2022-2027.

Penetapan ini berlangsung lebih cepat karena awalnya di susunan acara penetapan Ketua dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah masa jabatan 2022-2027 akan dilaksanakan pukul 15.30 WIB di Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS. Demikian dilansir dari muhammadiyah.or.id, Minggu (20/11/2022).

Penetapan Ketua Umum dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah masa jabatan 2022-2027 dilakukan tiga jam lebih cepat dari waktu yang ditetapkan. Efisiensi waktu ini terjadi salah satunya karena proses pemilihan dan penghitungan dilakukan memakai sistem e-voting.

Ketua Umum dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah masa jabatan 2022-2027 dipilih pada Sabtu 19 November 2022. Proses pemilihan dimulai pukul 19.52 dan berakhir pukul 23.45 WIB. Jumlah suara masuk pada pemilihan ini sebanyak 2519 suara.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya