Jenazah Ferry Mursyidan Baldan Disalatkan di Masjid Al-Abraar Jakbar

Eks Menteri ATR/BPN Ferry Mursyidan Baldan disalatkan pada pukul 18.15 Wib pada Jumat (2/12/2022) di Masjid Al-Abraar, Palmerah, Jakarta Barat.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Des 2022, 21:29 WIB
Diterbitkan 02 Des 2022, 21:29 WIB
Eks Menteri ATR/BPN Ferry Mursyidan Baldan disalatkan pada pukul 18.15 Wib pada Jumat (2/12/2022) di Masjid Al-Abraar, Palmerah, Jakarta Barat.
Eks Menteri ATR/BPN Ferry Mursyidan Baldan disalatkan pada pukul 18.15 Wib pada Jumat (2/12/2022) di Masjid Al-Abraar, Palmerah, Jakarta Barat. (Dok. Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta Eks Menteri ATR/BPN Ferry Mursyidan Baldan disalatkan pada pukul 18.15 Wib pada Jumat (2/12/2022) di Masjid Al-Abraar, Palmerah, Jakarta Barat.

Setelah itu, jenazah akan dikebumikan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat.

Diketahui, Ferry meninggal dunia diduga karena sakit. Tidak ada tanda kekerasan yang ditemukan di jenazah mantan politikus NasDem tersebut.

"Jadi memang karena sakit tertentu, tapi yang jelas bukan tanda-tanda kekerasan atau tindak pidana," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, Jumat (2/12/2022).

Zulpan menerangkan, korban ditemukan di dalam mobil yang terparkir di VIP, Lobby Birawa Kompleks Bidakara, Tebet Jakarta Selatan pada Jumat 3 Desember 2022 siang.

Zulpan mengatakan, sekuriti yang pertama kali menemukan korban. Ketika itu, sekuriti mencurigai adanya sebuah mobil terpakir sejak semalam.

Informasinya, pada malam itu ada sebuah acara Wisuda Akademi Bakti Kemanusiaan.

"Selepas acara itu sampai dengan ditemukannya artinya setelah satu malam mobil itu masih di situ sehingga satpam curiga kemudian dihampiri mobil itu dan di dalamnya ada orang yang terlihat seperti tertidur," ujar dia.

Ditemukan dalam Keadaan Tak Bernyawa

Menteri Ferry Mursidan Serahkan LHKPN ke KPK
Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan menyambangi Gedung KPK, Jakarta, Jumat (14/11/2014). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Zulpan menerangkan, sekuriti menggedor pintu kaca mobil. Namun, tak ada respon. "Diambil langkah untuk membuka mobil dan ditemukan korban dalam keadaan tidak bernyawa," ujar dia.

Zulpan menerangkan, tim dokter memeriksa denyut nadi korban. Sementara itu, kepolisian mendatangi lokasi. Hasil pemeriksaan, tak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban.

"Tidak ada sama sekali (tanda-tanda kekerasan)," ujar dia.

 

Reporter: Lydia Fransisca

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya