Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendorong para guru di seluruh Indonesia untuk dapat terus berkembang dan beradaptasi mengikuti perkembangan zaman. Hal itu disampaikannya saat menghadiri puncak Peringatan HUT ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah.
Jokowi mengingatkan, SDM yang unggul mencakup komponen baik dari segi prestasi akademik, keterampilan, karater sosial dan kebangsaan, serta kesehatan jasmani. Ini menjadi tugas berat para guru.
Baca Juga
"Di tengah arus perubahan yang sangat cepat, bapak ibu guru dituntut untu meningkatkan kapasitas mampu beradaptasi. Yang tadi saya sampaikan dengan teknologi pendidikan yang semakin canggih, serta menguasai pengetahuan yang baru, menguasai keterampilan yang baru, yang relevan dengan tantangan dan kebutuhan dunia yang berubah sekarang ini sangat cepat sekali," tutur Jokowi di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (3/12/2022).
Advertisement
Menurutnya, dunia pendidikan digempur banyaknya percepatan perkembangan zaman, mulai dari digitalisasi, pandemi Covid-19 hingga perang di Ukraina-Rusia yang dibarengi oleh krisis pangan, krisis energi, krisis finansial.
"Oleh sebab itu, saya minta sekali lagi update informasi itu sangat sangat dibutuhkan agar anak-anak didik kita juga bisa kita berikan informasi yang terkini," jelas dia.
Program Pemerintah
Peningkatan kapasitas dan kemampuan guru, lanjut Jokowi, terus menjadi program pemerintah. Baik lewat program merdeka belajar, program merdeka mengajar, serta program guru penggerak.
"Saya ingin menekankan lagi apa yang tadi telah disampaikan Mendikbud, menjadi program-program utama pemerintah untuk mentransformasi pendidikan kita, untuk mempercepat peningkatan kualistas pendidikan di seluruh pelosok Tanah Air," Jokowi menandaskan.
Advertisement