Gubernur Ganjar Optimis Target Pengangkatan 1 Juta Guru PPPK Bisa Tercapai

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku optimis target pengangkatan satu juta guru PPPK di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo bisa tercapai.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 03 Des 2022, 16:44 WIB
Diterbitkan 03 Des 2022, 16:43 WIB
Gubernur Ganjar Optimis Target Pengangkatan 1 Juta Guru PPPK Bisa Tercapai
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat memberikan sambutan di acara HUT PGRI ke 77 dan Peringatan Hari Guru Nasional, di Marina Convention Center, Semarang, Sabtu (3/12).

Liputan6.com, Semarang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku optimis target pengangkatan satu juta guru PPPK di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo bisa tercapai. Pasalnya, setiap tahun, jumlah pengangkatan guru honorer menjadi PPPK terus meningkat. Tercatat, pada tahun 2021 sudah ada 300 ribu pengangkatan guru dan tahun 2022 ini ada 319 ribu pengangkatan.

Ia menegaskan, hanya di era Presiden Joko Widodo ratusan ribu guru honorer kini diangkat menjadi PPPK. Kualitas pendidikan dan kesejahteraan guru juga mengalami peningkatan.

“Jadi bapak ibu tidak perlu khawatir. Saya yakin target pengangkatan satu juta PPPK akan mampu terpenuhi. Saya yakin tahun depan akan ada peningkatan lagi,” ujar Ganjar saat memberikan sambutan di acara HUT PGRI ke 77 dan Peringatan Hari Guru Nasional, di Marina Convention Center, Semarang, Sabtu (3/12). Sebanyak 9.000 guru se-Indonesia hadir dalam acara itu.

Mengawali sambutannya, Ganjar mengajak seluruh hadirin untuk mendoakan ribuan guru yang gugur di masa pandemi Covid-19. Mereka, kata Ganjar, telah banyak membantu pemerintah menjaga kualitas pendidikan di tengah kesulitan.

Belajar dari Spirit Jepang

Ganjar lantas mengisahkan pentingnya peranan guru pada kesuksesan dan kemajuan Jepang. Di mana saat itu, Kaisar Jepang menanyakan jumlah guru yang tersisa setelah dihantam bom atom.

“Pertanyaan sederhananya, ‘bisa nggak kita menyamai capaian Jepang itu? Bisa nggak spirit Jepang itu kita tiru?’,” kata Ganjar.

Ganjar optimis itu bisa terwujud. Sebab selama ini pemerintah terus berikhtiar melakukan pemerataan akses pendidikan. Melalui program Sekolah Garis Depan dan Guru Garis Depan, hingga Merdeka Belajar.

“Dengan program itu, ruang belajar mengajar serta pertukaran pikiran antara guru dan murid terjadi lebih intensif. Dan disinilah peran dan kualitas guru jadi nomor satu,” ujarnya.

Kesejahteraan Guru Mengalami Peningkatan

Mantan anggota DPR RI itu mengatakan, bicara kualitas pendidikan tidak bisa mengesampingkan kesejahteraan dari para guru. Sebab mereka pemegang kunci berkualitasnya sebuah generasi.

Hingga saat ini, Ganjar telah melantik 5.788 guru PPPK. Selain itu pada 31 Oktober dibuka lagi penerimaan PPPK dengan total 4.361 lowongan untuk guru dari 4.600 lowongan yang disediakan. Selain itu, ada 5.546 guru honorer di bawah naungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang telah menerima gaji sesuai UMK kabupaten kota masing-masing plus 7,5 sampai 10 persen.

“Maka sebelum kita melakukan pembangunan sumberdaya manusia, para guru mesti sudah terbangun dengan kokoh terlebih dulu. Agar tempat terhormat yang sudah menempel di pundak guru, tidak terdegradasi karena keterbatasan ekonomi,” tuturnya.

Acara HUT PGRI ke 77 dan Peringatan Hari Guru Nasional 2022 dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo. Presiden yang semobil dengan Gubernur Ganjar tiba di lokasi pukul 09.30 WIB dan disambut oleh Mendikbudristek dikti Nadiem Makarim dan Plt Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya