Kapolri Gelar Rapat Seluruh Polda Jajaran, Antisipasi Gangguan Kamtibmas 2023

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memimpin rapat evaluasi dengan Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) seluruh Indonesia di Hotel Sultan, Jakarta.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 14 Des 2022, 13:06 WIB
Diterbitkan 14 Des 2022, 12:53 WIB
Kapolri Umumkan Irjen Ferdy Sambo Tersangka Pembunuhan Brigadir Yoshua
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama jajaran terkait menyampaikan konferensi pers di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Irjen Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan ajudannya, Brigadir J alias Nofriansyah Yoshua Hutabarat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memimpin rapat evaluasi dengan Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) seluruh Indonesia di Hotel Sultan, Jakarta. Termasuk membahas antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtibmas) 2023.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan, rapat tersebut digelar dalam rangka mengevaluasi kinerja jajaran Korps Bhayangkara selama satu tahun terakhir.

"Untuk setiap akhir tahun dilaksanakan analisis evaluasi (anev) secara menyeluruh terkait kinerja polri dari tingkat Mabes sampai dengan Polda jajaran," tutur Dedi kepada wartawan, Rabu (14/12/2022).

Dalam rapat tersebut, lanjut Dedi, seluruh Kapolda seluruh Indonesia hadir, termasuk Karo Ops dan Karo Rena dari setiap Polda. Sementara untuk Wakapolda, Pejabat Utama Polda, dan Kapolres jajaran bakal hadir melalui daring.

Tidak ketinggalan dalam agenda tersebut dibahas mengenai persiapan antisipasi gangguan Kambtimas 2023.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Penyerahan DIPA

Ada pula penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Polri ke seluruh satuan kerja.

"Mempersiapkan tugas-tugas dan antisipasi gangguan kamtibmas tahun 2023, dan penyerahan Dipa Polri tahun anggaran 2023 ke satker Mabes dan Polda-polda," ujar Dedi.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya