Jokowi: Selain Hanura, Belum Pernah Ulang Tahun Partai Dihadiri Presiden-Wapres

Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin menghadiri acara HUT ke-16 Partai Hanura di JCC Senayan, Jakarta.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 22 Des 2022, 01:10 WIB
Diterbitkan 22 Des 2022, 01:10 WIB
Jokowi Menghadiri HUT ke-16 Partai Hanura
Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin menghadiri acara HUT ke-16 Partai Hanura di JCC Senayan, Jakarta. (Merdeka.com/Ahda Bayhaqi)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16 Partai Hanura di JCC Senayan Jakarta, Rabu (21/12/2022). Jokowi menyebut bahwa ini kali pertamanya presiden dan wapres hadir bersamaan di HUT partai politik.

"Yang terhormat Wapres Maruf Amin. Belum pernah dalam sejarah ultah partai dihadiri presiden dan wapres. Hanya di Hanura. Belum pernah. Coba dicek apakah ada ulang tahun partai dihadiri oleh presiden dan wapres. Enggak ada selain di Hanura," ujar Jokowi saat mengawali sambutan di HUT ke-16 Partai Hanura, Rabu (21/12/2022).

Dia menyampaikan selamat kepada Partai Hanura yang berhasil lolos menjadi peserta Pemilihan Umum (pemilu) 2024. Jokowi sendiri telah meyakini bahwa Partai Hanura akan lolos dalam tahapan Pemilu 2024.

"Menurut saya tanpa persiapan pun dipastikan Partai Hanura pasti lolos karena memang sudah terorganisasi, ada DPP-nya, ada DPD-nya, ada DPC-nya, ada PAC-nya, apalagi yang mau dicek. Ya pasti lolos," katanya.

Jokowi memahami bahwa di tahun politik, situasi biasanya akan sedikit menghangat. Namun, dia meminta agar Partai Hanura ikut menjaga agar kondisi politik di Indonesia tidak terlalu panas.

"Saya mengajak seluruh kader Partai Hanura agar ikut menjaga kondisi politik yang adem, menghindari ujaran kebenciaan, menghindari hoaks, menghindari fitnah, menghindari saling hujat," jelas Jokowi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Stabilitas Politik Penting untuk Jaga Ekonomi Nasional

Dia menuturkan bahwa stabilitas politik sangat diperlukan dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi nasional. Terlebih, saat ini situasi dunia sedang tidak baik-baik saja.

"Jadi jangan sampai situasi dunia yang baru tidak baik-baik saja, beberapa negara sudah masuk ke jurang resesi, kemudian kita di sini politiknya panas. Ini akan menganggu pertumbuhan ekonomi kita," tutur Jokowi.

"Ini yang harus kita jaga bersama-sama dan kita tetap mengutamakan kerukunan, mengutamakan persatuan, mengutamakan kesatuan bangsa," sambung dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya