Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Pertemuan ini untuk menyampaikan hasil Ijtima Ulama Nusantara. Salah satu, hasilnya yakni menginginkan agar sosok capres dan cawapres diumumkan sebelum memasuki bulan ramadhan.
"Insya Allah dalam pekan ini (Cak Imin bertemu Prabowo)," kata Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, saat dikonfirmasi, Selasa (17/1/2023).
Baca Juga
Dia juga mengatakan, PKB berharap agar hasil Ijtima Ulama Nusantara yang digelar oleh DPP PKB dapat terlaksana sesuai dengan rekomendasi para ulama. Terutama agar Cak Imin bisa menjadi capres atau cawapres di Pemilu 2024.
Advertisement
"Kamipun berharap agar sebelum Ramadhan sudah ada keputusan terkait pasangan capres-cawapres," tegasnya.
Sebelumnya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin diberi tenggat waktu oleh para kiai untuk menentukan sosok calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Para kiai meminta agar Cak Imin memutuskan sebelum Maret 2023.
Hal tersebut merupakan hasil dari Ijtima Ulama Nusantara yang digelar Dewan Syuro DPP PKB selama dua hari mulai 13-14 Januari 2023.
"Para Kiai memberikan limit waktu untuk memutuskan. Tapi limitnya nanti lah ya. Limitnya sesegera mungkin tapi ada limitnya. Kalau bisa yang sebelum puasa, sebelum Maret berarti ya. Paling lambat," kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid.
Jazilul mengungkapkan, pasangan capres dan cawapres harus segera diputuskan mengingat para kiai dan ulama akan menjadi juru kampanye (jurkam) untuk Pilpres tahun 2024.
Hasil ijtima ulama ini juga mendorong agar Cak Imin menjadi capres atau cawapres pada Pilpres 2024.
"Hasil ijtima ulang mendorong agar Gus Muhaimin maju menjadi capres atau cawapres 2024 dan segera membentuk pasangannya. Ini yang ditunggu-tunggu," ucap Jazilul.
Gerindra Akan Pertimbangkan
Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco menyatakan, hasil ijtima ulama nusantara akan menjadi bahan pertimbangan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar untuk menentukan dan mendeklarasikan capres dan cawapres Pilpres 2024.
“Tentunya apapun keputusan-keputusan atau tuntutan yang diminta oleh ulama-ulama yang ada itu tentunya akan menjadi pertimbangan dua orang, yaitu Pak Prabowo dan Pak Muhaimin yang memang sudah melakukan kerja politik dengan menandatangani perjanjian kerja sama, di mana capres-cawapres akan ditentukan bersama oleh Pak Prabowo dan Pak Muhaimin,” kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (16/1/2023).
Menurut Dasco, deklrasi tinggal menunggu waktu tepat, sebab sekretariat bersama Koalisi Indonesia Raya juga segera diresmikan.
“Sehingga, kita akan tunggu saja nanti. Kebetulan minggu depan kami akan meresmikan Sekber Gerindra-PKB pada tanggal, hari Senin tanggal 23 Januari 2023,” ungkapnya.
Reporter: Alma Fikhasari/Merdeka
Advertisement