Pemerintah Turki dan Suriah Ucapkan Terima Kasih Atas Bantuan Kemanusiaan dari Indonesia

Duta Besar Ad Interim Turki menuturkan, bantuan yang disalurkan untuk korban bencana gempa tidak hanya pada level pemerintahan, namun juga secara individu masyarakat Indonesia.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 22 Feb 2023, 10:19 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2023, 10:18 WIB
140 Ton Bantuan Logistik untuk Korban Gempa Turki-Suriah
Petugas menyiapkan bantuan untuk penanganan gempa di Turki dan Suriah di di Base Ops Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Selasa (21/2/2023). Gempa 7,8 SR yang mengguncang Turki pada Senin, 6 Februari 2023 menyebabkan 35.000 orang lebih meninggal dan menghancurkan ribuan gedung. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Turki dan Suriah menyambut baik perhatian dan dukungan dari pemerintah Indonesia terhadap bencana gempa bumi yang terjadi dengan mengirimkan sejumlah bantuan kemanusiaan untuk para korban bencana.

Duta Besar Ad Interim Turki, Ömer Orhun Çelikkol mengatakan bahwa pemerintah Turki mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Indonesia, baik dari pemerintah maupun publik secara keseluruhan.

"Sampai saat ini, telah banyak bantuan yang dikirimkan (pemerintah Indonesia) ke Turki. Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa Indonesia siap membantu menyalurkan berbagai bentuk bantuan yang dibutuhkan. Kami sangat berterima kasih dengan segala dukungan dari Indonesia," ujar Ömer dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Rabu (22/2/2023).

Ömer menuturkan, bantuan yang disalurkan untuk korban bencana gempa tidak hanya pada level pemerintahan, namun juga secara individu masyarakat Indonesia. Dia pun meyakini bahwa bentuk kemanusiaan ini akan makin memperkuat hubungan antara Indonesia dan Turki.

"Bencana ini juga memberikan landasan yang kokoh untuk meningkatkan dan memperkuat hubungan persaudaraan kedua negara yang sudah kuat. Ini juga akan menjadi jembatan antara kedua negara dan bangsa kita," jelasnya.

Duta Besar Suriah untuk Indonesia, Abdulmonem Annan juga meyakini bahwa kegiatan kemanusiaan ini akan memberikan memori yang cukup kuat dalam ingatan dunia.

Terlebih, kata dia, saat ini dunia digital telah masuk ke dalam kehidupan sehari-hari sehingga semua orang dapat mengikuti segala kejadian yang terjadi di dunia.

Beri Perhatian

140 Ton Bantuan Logistik untuk Korban Gempa Turki-Suriah
Petugas menyiapkan bantuan untuk penanganan gempa di Turki dan Suriah di di Base Ops Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Selasa (21/2/2023). Dampak gempa ini menyebabkan 35.418 orang meninggal dunia lebih dari 24.921 orang luka luka dan lebih dari 80.000 lebih bangunan rusak. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

"Begitu mereka melihat bantuan kemanusiaan ini dikirim ke Suriah oleh Presiden Indonesia, hal tersebut akan meninggalkan dampak yang cukup lama dalam ingatan mereka karena negara-negara berkumpul bersama di saat adanya bencana dan kesulitan," tutur dia.

Abdulmonem mengakui bahwa ini merupakan kali pertama dirinya melihat Presiden dengan jiwa kemanusiaan yang tinggi memberikan dukungan langsung pada saat terjadi bencana.

Menurut dia, hal ini menunjukkan bahwa dunia mulai dari negara, pemimpin negara, hingga masyarakat di dunia memberikan perhatian terhadap bencana yang terjadi di Suriah.

"Ini menunjukkan kepada masyarakat di Suriah bahwa mereka tidak sendiri dalam menghadapi bencana ini. Mereka mendapatkan dukungan dari saudara mereka dari Indonesia atau negara lainnya yang terletak sangat jauh secara geografi," pungkas Abdulmonem.

Jokowi Melepas Bantuan untuk Korban Gempa Turki dan Suriah

Presiden Joko Widodo Lepas Bantuan Logistik Untuk Korban Gempa Turki Suriah
Presiden Joko Widodo tiba untuk melepas bantuan tahap tiga untuk penanganan gempa di Turki dan Suriah di di Base Ops Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Selasa (21/2/2023). Jokowi berharap bantuan yang dikirimkan pemerintah Indonesia dapat bermanfaat dan meringankan beban korban gempa Turki dan Suriah. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melepas bantuan kemanusiaan untuk korban gempa bumi di Turki dan Suriah, Selasa 21 Februari 2023. Bantuan dikirim dengan empat pesawat yang berangkat dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta.

Jokowi menyampaikan empat pesawat itu membawa 140 ton bantuan. Adapun bantuan berisi bahan makanan serta bahan logistik yang dirasa diperlukan oleh korban gempa Turki dan Suriah.

"Pagi hari ini kita akan mengirimkan 4 pesawat ke Turki dan ke Suriah yang berisi 140 ton bahan makanan dan bahan-bahan logistik lainnya yang sangat diperlukan disana," kata Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (21/2/2023).

Menurut dia, pemerintah Indonesia juga telah mengirim tim SAR dan medis, serta rumah sakit lapangan untuk membantu korban gempa Turki dan Suriah. Selain itu, bantuan yang sudah dikirim sebelumnya yakni, pesawat Hercules untuk evakuasi korban.

"Juga pesawat Hercules yang sangat membantu awal-awal evakuasi korban-korban bencana gempa yang ada di Turki maupun yang ada di Suriah," jelasnya.

"Kita harapkan apa yang kita kirimkan ini nanti dapat membantu saudara-saudara kita yang ada disana," sambung Jokowi.

 

Infografis Gempa Dahsyat dan Mematikan di Turki. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Gempa Dahsyat dan Mematikan di Turki. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya