1 Wanita Korban Tewas Dicor di Bekasi Ditemukan Tanpa Pakaian Dalam

Liputan6.com, Jakarta Polisi masih menyelidiki kasus pembunuhan dua wanita, H dan Y, yang jasad dicor di bawah tangga rumah seorang pria berinisial B, di Jalan Nusantara, Harapan Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki mengatakan petugas yang membongkar coran, mendapati salah satu korban tidak mengenakan pakaian dalam.

"Satu orang tidak berbusana. Tidak menggunakan pakaian dalam satu orang saja," kata Hengki soal kasus jasad wanita dicor kepada awak media, Rabu (1/3/2023).

Dia berujar, pakaian yang diduga milik korban ditemukan oleh petugas yang memeriksa TKP, berada di tong sampah di kediaman P.

Menurut dia, polisi sudah meminta keterangan lima saksi, baik suami dari kedua korban maupun pihak keluarga P yang juga ikut meninggal dunia. Saksi yang akan diperiksa kemungkinan masih akan bertambah.

"(Saksi) ada suami korban, dua wanita, keluarga pemilik rumah, pemilik toko bangunan, maupun masyarakat pas sama-sama mendobrak pintu," ujar Hengki.

Untuk barang bukti yang diamankan, di antaranya CCTV, sepeda motor, ponsel, pisau, sisa semen dan pasir. Polisi juga masih mendalami pemesan semen yang kala itu diantar menggunakan mobil boks.

"Ya itu yang masih kami dalami, dari CCTV adanya batu kerikil, pasir yang diantar oleh mobil boks kecil siapa yang pesan, itu kita dalami semua," papar Hengki.

Pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian korban lantaran masih menunggu hasil lab forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Hengki menyebutkan antara korban dan P diketahui merupakan teman semasa SMP. Meski begitu, kedua korban dikabarkan baru kali pertama dilihat oleh warga sekitar datang ke kediaman P.

"Mereka teman SMP sebelumnya, mereka saling kenal," tandas Hengki.

Diketahui, rumah yang menjadi lokasi penemuan dua jasad wanita yang dicor, sudah sekitar tiga tahun disewa oleh P. P sendiri diketahui bekerja sebagai karyawan di sebuah toko material di sekitar wilayah tersebut.

"Inisial P sudah mengontrak di sini kurang lebih 3 tahun, dari tahun 2019, berdasarkan keterangan RT memang sendiri," kata Hengki.

Informasi yang beredar, P yang saat ditemukan dalam kondisi bersimbah darah, diduga sebagai pelaku pembunuhan kedua korban. Namun polisi belum bisa menyimpulkan lantaran masih menunggu hasil penyelidikan.