DMI Sumbar Harap Muktamar ke-VIII Sesuai Jadwal Ditetapkan Rakernas

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sumatera Barat, Prof. Duski Samad berharap Muktamar DMI ke-VIII berjalan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan saat Rapat Kerja Nasional tahun 2021 yaitu pada Juli 2023.

Namun Duski mengatakan, dalam rapat pimpinan nasional atau Rapimnas DMI yang berlangsung pada awal Maret 2023, suara PW tidak seragam dan hanya sebagian yang masih bersepakat dengan keputusan Rakernas 2021.

"Sikap dari sebagian pengurus wilayah sudah jelas yakni meminta agar Muktamar DMI dilakukan pada bulan Juli Tahun 2023 ini dan kami pada prinsipnya sudah menyampaikan agar PP DMI mematuhi kehendak Rakernas 2021," kata Duski dalam keterangan diterima, Kamis (23/3/2023).

Duski menjelaskan, perintah menjalankan Muktamar pada Juli 2023 adalah kehendak dari rapat kerja nasional (Rakernas) 2021. Kemudian hal itu kembali dipertegas dalam keputusan sebagian anggota di Rapimnas DMI yang berlangsung pada awal Maret 2023.

Namun Duski menyayangkan, ternyata hasil Rapimnas pada awal Maret tersebut tidak sesuai harapan karena rekomendasi dari sebagian pengurus wilayah tidak dipertimbangkan.

"Tentu putusan tersebut ada yang kecewa, ada yang tidak. Itu kan sebuah dinamika dalam organisasi maka yang kita harapkan kearifan dan bagaimana Pimpinan Pusat menyikapinya dengan baik," ujarnya.

Duski meyakini, PW DMI Sumatera Barat tegas sejak awal mendorong agar muktamar dilakukan pada Juli tahun 2023 ini dalam kerangka menegakkan marwah organisasi dan masjid.

"Adapun siapa yang menjadi ketua umum bagaimana prosesnya itu sebenarnya bentuk kewenangan dari Muktamar yang nanti akan diselenggarakan oleh PP DMI, itu secara prinsip," tegas dia.

Duski mengatakan, DMI sebagai organisasi harus bicara sesuai regulasi dan patuh pada aturan-aturan organisasi sebagai panduan yang harus ditaati oleh semua pimpinan baik di tingkat pusat maupun tingkat wilayah.

"Saya yakin (Muktamar dilaksanakan tahun ini) dan saya sebagai bagian tak terpisahkan dari organisasi mendorong agar muktamar diselenggarakan sesuai menurut AD/ART dan hasil Rakernas 2021," dia menutup.