Sholat Idul Fitri Tak Digelar di JIS, Ketua DPRD Jakarta Ungkit Sejarah Masjid Fatahillah

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi buka suara perihal keputusan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang pada tahun ini meniadakan Sholat Idul Fitri di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.

oleh Winda Nelfira diperbarui 07 Apr 2023, 13:21 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2023, 13:21 WIB
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menanggapi soal keputusan Heru Budi Hartono bakal menggelar Sholat Idul Fitri 2023 di Masjid Fatahillah, Balai Kota DKI Jakarta ketimbangJakarta International Stadium (JIS). (Liputan6.com/ Delvira Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi buka suara perihal keputusan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang pada tahun ini meniadakan Sholat Idul Fitri di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.

Pasalnya, Heru Budi Hartono bakal menggelar Sholat Ied 2023 di Masjid Fatahillah, Balai Kota DKI Jakarta. Keputusan ini jadi pro dan kontra, lantaran setahun belakangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghelat Sholat Ied di JIS.

Menanggapi polemik ini, Prasetyo lantas mengungkit sejarah berdirinya Masjid Fatahillah, Balai Kota DKI Jakarta. Menurut Prasetyo, Masjid Fatahillah merupakan cita-cita gubernur-gubernur DKI Jakarta terdahulu, termasuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat menjabat Gubernur DKI.

"Apalagi Masjid Fatahillah Balai Kota merupakan cita-cita gubernur-gubernur sebelumnya seperti saat Pak Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta ingin Balai Kota punya masjid," kata Prasetyo melalui akun Instagram resmi @prasetyoedimarsudi, dikutip Jumat (7/4/2023).

Masjid Fatahillah, kata Prasetyo baru dapat terbangun di era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Prasetyo juga mengaku bersahabat dengan Ahok.

"Terwujud pada saat sohib saya @basukibtp menjadi Gubernur," kata Prasetyo.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Dukung Salat Idul Fitri di Balai Kota

20160129-Presiden Jokowi Resmikan Masjid Fatahillah Balai Kota
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat menandatangani prasasti peresmian Masjid Fatahillah Komplek Balai Kota, Jakarta, (29/1/2016). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Politikus PDI Perjuangan (PDIP) ini, mengatakan di era kepemimpinan Ahok, dia turut hadir saat Masjid Fatahillah, Balai Kota DKI Jakarta diresmikan. Saat itu, masjid diresmikan Presiden Jokowi, pada Jumat 29 Januari 2016.

Oleh sebab itu, Prasetyo mendukung apabila pelaksanaan Sholat Ied digelar Aparatur Sipil Negara (ASN) di Balai Kota. Pasalnya, kata dia memakmurkan masjid dan musala menjadi tanggung jawab bersama, terlebih di bukan Ramadhan.

"Sampai sekarang Masjid Fatahillah Balaikota dimakmurkan selain oleh para ASN hingga pegawai Pemprov dan DPRD DKI Jakarta juga warga hingga pegawai Kantor di sekitar," terang Prasetyo.

"Jadi kalau ASN hingga pegawai menginginkan Salat Idul Fitri 1444 H di Masjid Fatahillah Balai Kota yaitu wajar, karena memang mereka ingin yang simple-simple merayakan Hari Raya di lingkungan kerja bersama keluarga, setelahnya kan mungkin bisa dipakai untuk saling bersilaturahmi," lanjut dia.

Selain itu, Prasetyo menilai banyak masjid dan musala di Jakarta yang indah dan bersejarah seperti Masjid Istiqlal, Masjid KH Hasyim Asy’ari, Masjid At-Taufiq di Area Sekolah Partai PDI Perjuangan, hingga Masjid Fatahillah Balai Kota. Ketiganya, ujar Prasetyo juga diresmikan oleh Jokowi.

infografis journal
infografis Kebiasaan Saat Puasa Ramadan di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah).
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya