Jelang Malam Paskah, Kota Kupang NTT Diguyur Hujan Berintensitas Tinggi

Liputan6.com, Jakarta - Hujan lebat mengguyur kota Kupang, Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak pukul 14.15 Wita pada Sabtu (8/4/2023) jelang perayaan misa malam Paskah untuk memperingati kebangkitan Yesus Kristus.

Hujan deras di daerah yang dikenal dengan sebutan "Kota Kasih" itu sudah terjadi selama kurang lebih tiga jam tanpa henti, melansir Antara, Sabtu (8/4/2023).

Genangan air pun nampak di beberapa ruas jalan di Kota Kupang akibat hujan berintensitas tinggi disertai dengan angin tersebut jelang malam Paskah tersebut.

Hujan disertai angin kencang juga terjadi pukul 23.00 Wita pada Jumat 7 April 2023 selama kurang lebih satu jam. Hingga pukul 16.33 Wita, hujan deras masih mengguyur ibu kota Provinsi NTT, bahkan sesekali angin kencang masih terjadi.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sejak Jumat 7 April 2023 mengimbau warga mewaspadai potensi cuaca ekstrem di NTT.

Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Agung Sudiono Abadi menyampaikan kehadiran bibit Siklon Tropis 98S di Laut Arafuru bisa menimbulkan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca di wilayah NTT.

"Bibit siklon tropis tersebut dapat menyebabkan peningkatan curah hujan dan kecepatan angin di wilayah NTT, selama 8-11 April 2023," ujar Agung.

Menurut dia, peningkatan curah hujan dan kecepatan angin, berpeluang terjadi di wilayah Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur, Lembata, dan Alor.

Kondisi cuaca yang demikian juga kemungkinan terjadi di Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, Malaka, Rote Ndao, Sabu Raijua, Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat, dan Sumba Barat Daya.

Peringatan dini juga dikeluarkan BMKG pada pukul 14.00 Wita yang menyatakan bahwa masih berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.

Kondisi hujan seperti ini diperkirakan terus terjadi dan berlangsung hingga pukul 17.Wita.

Pemerintah Kota Kupang telah mengeluarkan status waspada dengan munculnya bibit Siklon Tropis 98S di perairan Arafuru yang berdampak tidak langsung terjadinya hujan dengan intensitas lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah ini.

"Kota Kupang dalam status waspada berbasis dampak hujan lebat dengan munculnya bibit Siklon Tropis 98S yang muncul di perairan Arafuru," kata Penjabat Wali Kota Kupang George Melkianus Hadjoh.

Sebelumnya, selain ibadah, peringatan Paskah tahun 2023 di Kota Palu diisi dengan lomba membuat Taman Paskah yang diikuti belasan kelompok kebaktian.

Lomba Taman Paskah itu digelar GKST Immanuel Palu di lapangan jalan Mohamad Yamin, Kota Palu dan diikuti 19 kelompok kebaktian.

Hingga Kamis 6 April 2023, sudah ada puluhan Taman Paskah dengan berbagai kreasi dibuat di lokasi itu. Berbagai ornamen dan properti yang menggambarkan peristiwa pengorbanan Yesus mulai menghiasai lapangan itu.

Rencananya penjurian hingga pengumuman pemenang akan dilakukan Sabtu malam (8/4/2023). Terdapat tiga aspek yang menjadi penilaian juri.

"Aspek yang dinilai meliputi kreativitas yang menceritakan perjalanan Yesus mulai dari penyerahan atau penderitaan, penyaliban, dan kebangkitannya," ujar Wakil Sekretaris GKST Immanuel Palu, Pendeta Penotua mengatakan, Jumat 7 April 2023.

Lomba itu sendiri dibuat sebagai tapak tilas perjalanan pengorbanan Yesus pada 2.000 tahun yang lalu dalam penebusan dosa.

Jemaat juga diharapkan mendapat pesan kuat mengenai makna pengorbanan bagi umat Kristen melalui contoh yang diberikan Yesus.