Kumpulan Doa Hujan Petir untuk Perlindungan Diri, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin, dan Arti

Liputan6.com, Jakarta Hujan dan petir, dua fenomena alam yang seringkali mengiringi musim penghujan. Dalam Islam, keduanya dipandang sebagai tanda kebesaran Allah SWT. Saat hujan deras disertai petir, bahkan berpotensi bahaya, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak doa. Waktu turun hujan, termasuk waktu mustajab, di mana doa lebih mudah dikabulkan Allah SWT. Artikel ini menyajikan kumpulan doa lengkap dengan tulisan Arab, Latin dan artinya, sebagai panduan bagi umat muslim.

Banyak hadits dan ayat Al-Quran yang menjelaskan tentang hujan dan petir. Allah SWT Maha Kuasa atas segala ciptaan-Nya, termasuk mengatur siklus hujan. Petir sendiri, dalam beberapa riwayat, dijelaskan sebagai malaikat yang mengatur hujan. Oleh karena itu, membaca doa saat hujan dan petir adalah bentuk ketaatan dan pengakuan atas kebesaran Allah SWT. Dengan berdoa, kita memohon perlindungan dan keselamatan dari potensi bahaya yang mungkin ditimbulkan.

Selain itu, membaca doa saat hujan juga merupakan bentuk rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Hujan merupakan sumber kehidupan bagi seluruh makhluk hidup di bumi. Dengan memahami pentingnya doa dalam menghadapi fenomena alam ini, kita dapat lebih dekat kepada Allah SWT dan senantiasa merasa aman dan terlindungi.

Simak kumpulan doa hujan petir berikut ini untuk ungkapkan rasa syukur dan permohonan kepada Allah agar dihindarkan dari bahaya yang ditimbulkan fenomena alam ini, sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (11/4/2025).

Salah satu doa yang dianjurkan untuk dibaca saat hujan turun adalah:

اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا

Allahumma shoyyiban nafi'an

Arti: Ya Allah, turunkanlah kepada kami hujan yang memberi manfaat.

Doa ini singkat, mudah diingat, dan memiliki keutamaan yang besar. Hadits yang meriwayatkan doa ini menekankan pentingnya memohon hujan yang bermanfaat, bukan yang merusak.

Ketika mendengar suara petir yang menggelegar, doa berikut ini dapat dibaca:

سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ

Subhaanalladzii yusabbihur ro’du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih

Arti: Maha suci Allah yang petir dan para malaikat bertasbih dengan memuji-Nya karena rasa takut kepada-Nya.

Doa ini berdasarkan riwayat dari Abdullah bin Zubair, yang mengajarkan untuk menghentikan pembicaraan dan membaca doa ini saat mendengar petir. Doa ini juga mengingatkan kita akan kebesaran Allah SWT yang ditunjukkan melalui fenomena alam yang menakjubkan.

Untuk memohon perlindungan dari bahaya petir, bacalah doa berikut:

اللَّهُمَّ لاَ تَقْتُلْنَا بِغَضَبِكَ وَلاَ تُهْلِكْنَا بِعَذَابِكَ وَعَافِنَا قَبْلَ ذَلِكَ

Allahumma la taqtulna bi-ghadobika, wa-la tuhlikna bi-'adhabika, wa-'afina qabla dhalik

Arti: Ya Allah, jangan bunuh kami dengan murka-Mu, dan jangan hancurkan kami dengan hukuman-Mu, dan maafkan kami sebelum itu.

Doa ini merupakan permohonan ampun dan perlindungan dari murka Allah SWT. Membaca doa ini saat terjadi petir dapat memberikan rasa tenang dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Jika hujan lebat disertai angin kencang dan berpotensi menimbulkan bahaya, bacalah doa ini:

اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا ، اللَّهُمَّ عَلَى الآكَامِ وَالظِّرَابِ ، وَبُطُونِ الأَوْدِيَةِ ، وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Allahumma hawaalaina walaa 'alaina. Allahumma 'alal aakami, wazh zhirobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari

Arti: Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan di dataran tinggi, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan.

Doa ini memohon agar hujan dialihkan ke tempat yang lebih membutuhkan dan terhindar dari bahaya.

Saat hujan disertai angin kencang, bacalah doa ini:

اَللهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَمَا اُرْسِلَتْ بِهِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّمَا فِيْهَا وَشَرِّمَا اُرْسِلَتْ بِهِ

Allaahumma inni as-aluka khoiroha wa khoiro maa fiiha wa khoiro maa ursilat bih. Wa a'uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih

Arti: Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.

Doa ini memohon kebaikan dan perlindungan dari kejahatan angin kencang.

Setelah hujan reda, ucapkanlah doa syukur ini:

مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللهِ وَرَحْمَتِةِ

Muthirnaa bi fadh-lillaahi wa rahmatih

Arti: Dicurahkannya hujan ini kepada kami atas karunia dan rahmat Allah.

Doa ini sebagai ungkapan syukur atas rahmat dan karunia Allah SWT.

Membaca doa saat hujan dan petir merupakan amalan yang dianjurkan dalam Islam. Dengan memahami dan mengamalkan doa-doa di atas, kita dapat memohon perlindungan, keselamatan, dan menunjukkan rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Semoga kita senantiasa diberikan perlindungan dan keselamatan dalam setiap kondisi.