Liputan6.com, Jakarta - Mantan Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto mengunjungi kediaman Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Senin (1/5/2024).
Dalam kunjungan itu, Wiranto menungkapkan dukungannya kepada Prabowo untuk maju dalam pacuan kuda politik 2024 mendatang. Tak hanya itu, Wiranto juga turut memboyong loyalis eks kader Hanura untuk bergabung dengan Gerindra.
Baca Juga
Hal itu lantas kemudian diyakini akan membawa kesejukan politik di antara keduanya yang sempat disebut memiliki hubungan yang kurang baik? Lantas seperti apa hubungan Prabowo dan Wiranto di masa lampau?
Advertisement
Dilansir dari artikel DWIndonesia yang berjudul "Arsip AS Ungkap Konflik Prabowo dan Wiranto pada 1998" disebutkan bahwa telah terjadi perpecahan militer antara kubu Prabowo vs kubu Wiranto di penghujung Orde Baru. Hal itu sebagaimana diungkap melalui rilis Arsip Keamanan Nasional AS pada 11 Juli 2018.
Selain itu, kisruh lain yang juga pernah muncul di antara keduanya yakni pada masa menjelang pemilu 2019. Baik Prabowo maupun Wiranto sempat berselisih soal "Ancaman Indonesia Punah" jika Prabowo-Sandi tak menang dalam Pilpres 2019. Bahkan Wiranto sendiri pernah mengajak Prabowo bertaruh jika ucapan Prabowo soal Indonesia Punah benar terjadi.
Atas dasar itu, apakah pertemuan Wiranto-Prabowo di akhir pekan lalu akan membawa angin segar hubungan keduanya?
Infografis
Advertisement