Hendak Tawuran Antar SMA, 1 Pelajar di Jaksel Diamankan Polisi

Gerombolan pelajar hendak melakukan tawuran di Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan. Namun, aksinya berhasil digagalkan oleh polisi. Satu orang pelajar diamanakan.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 13 Mei 2023, 12:45 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2023, 12:45 WIB
ilustrasi tawuran
Ilustrasi tawuran. (Dok. Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Gerombolan pelajar hendak melakukan tawuran di Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan. Namun, aksinya berhasil digagalkan oleh polisi. Satu orang pelajar diamanakan.

Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Harun menerangkan, 20 orang pelajar yang berasal dari SMA Negeri dan SMA Swasta di Jakarta Selatan sudah berkumpul di Jalan Panglima Polim, Jaksel pada Jumat (12/5/2023) malam sekira pukul 19.30 WIB. Diduga, hendak melakukan tawuran.

"Anggota patroli mendapati ada beberapa anak yang kelihatan akan melakukan tindakan tawuran yang berkumpul kurang lebih 20 orang," kata Harun kepada wartawan, Sabtu (12/5/2023).

Harun mengatakan, pelajar lari tunggang-langgang melihat anggota mendekat. Namun, salah satu pelajar bisa diamankan.

"Kami bawa ke Polres Metro Jaksel untuk kita mintai keterangan lebih lanjut," ujar dia.

Dalam kasus ini, Harun menyebut pihaknya turut mengamankan dua buah golok, dua celurit, satu pedang, dan satu stick golf. Senjata tajam disita sebagai barang bukti.

"Selain sajam, ada handphone dan juga kendaraan bermotor, ada 12 motor yang kita amankan juga," ujar dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Upaya Polisi Cegah Tawuran

[Bintang] Ujian Nasional 2015
Ilustrasi tawuran pelajar. Foto: tribunnews.com

Kepada polisi, salah seorang pelajar mengaku hendak melakukan tawuran. Lawanya adalah salah satu SMA negeri di Jaksel.

"Namun bisa kita gagalkan dengan adanya upaya dari Polres Metro Jakarta Selatan," ujar dia.

Harun menjelaskan, pihaknya berupaya untuk mencegah adanya tawuran. Terkait ini, kepolisian setelah akan berkoordinasi dengan Dinas pendidikan dan juga pihak sekolah masing-masing anak.

"kita himbau juga bahwasanya kita sama sama untuk mencegah tawuran, jangan sampai ada anak-anak yang pada malam hari melakukan kumpul kemudian berupaya melakukan tindakan lainnya. Jadi kita sama-sama untuk melakukan edukasi juga dan juga pencegahan agar anak-anak terhindar dari tawuran," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya