Liputan6.com, Jakarta - Anggota Kepolisian membubarkan sejumlah remaja yang terlibat tawuran di Meruya Selatan, tepatnya di depan Puskesmas GG Kesehatan, RT 04/04, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, pada Minggu dini hari sekira pukul 03.25 WIB.
Kapolsek Kembangan Kompol Billy Gustiano Barman membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Baca Juga
"Ya benar, seorang anggota tim patroli perintis Presisi Polda Metro Jaya mengalami luka akibat bacokan senjata tajam jenis celurit," kata Billy, dilansir dari Antara, Senin (3/6/2024).
Advertisement
Billy mengatakan bahwa saat hendak diamankan, para remaja tersebut melawan dan salah satu dari mereka membacok lengan sebelah kiri seorang anggota polisi.
"Saat hendak diamankan, remaja tersebut malah melawan dan membacok lengan sebelah kiri anggota tim Patroli perintis Presisi Polda Metro Jaya," kata Billy.
Akibat luka bacokan itu, anggota polisi yang menjadi korban langsung dilarikan ke RSUD Kembangan untuk mendapat perawatan intensif. "Sebanyak delapan remaja serta lima buah celurit panjang berhasil diamankan," kata Billy.
Kini, kata Billy, delapan remaja itu dalam proses pemeriksaan oleh tim penyidik Polsek Kembangan. "Untuk pengusutan lebih lanjut," kata dia.
Polisi berkomitmen meningkatkan patroli di wilayah Kembangan, terutama di jam-jam rawan untuk mencegah terjadinya tawuran dan tindakan kriminal lainnya. "Kami komitmen jaga keamanan terutama di jam-jam rawan," kata Billy.
Billy juga mengimbau orang tua untuk lebih memperhatikan dan mengawasi kegiatan anak-anak mereka terutama di malam hari. "Sehingga tidak terlibat dalam aksi tawuran atau kegiatan negatif lainnya lagi," kata Billy.
Proses Pemeriksaan
Kini, kata Billy, delapan remaja itu dalam proses pemeriksaan oleh tim penyidik Polsek Kembangan. "Untuk pengusutan lebih lanjut," kata dia.
Polisi berkomitmen meningkatkan patroli di wilayah Kembangan, terutama di jam-jam rawan untuk mencegah terjadinya tawuran dan tindakan kriminal lainnya. "Kami komitmen jaga keamanan terutama di jam-jam rawan," kata Billy.
Billy juga mengimbau orang tua untuk lebih memperhatikan dan mengawasi kegiatan anak-anak mereka terutama di malam hari. "Sehingga tidak terlibat dalam aksi tawuran atau kegiatan negatif lainnya lagi," kata Billy.
Advertisement