Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menghadiri acara Agriculture Ministers Meeting G20 di India. Menurut dia, pertemuan tersebut menjadi momentum untuk memastikan pembangunan pertanian berkelanjutan.
“Ini menjadi momen bagi kita untuk terus memastikan pembangunan pertanian berkelanjutan, dan pemenuhan pangan secara global sesuai arah yang tepat,” kata Syahrul dalam keterangannya, Sabtu (17/6/2023).
Baca Juga
Selain itu, dalam pertemuan G20 India ini, akan menyerahkan estafet kepemimpinan ke Brazil.
Advertisement
“Sebagai troika bersama India dan Brazil, kita juga akan memberikan pernyataan sekaligus penyerahan estafet keketuaan pada Brazil yang akan menjadi Presidensi G20 tahun depan,” ungkap Syahrul.
Adapun Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memperingatkan ancaman kekurangan pangan dan kelaparan di belahan bumi saat dampak dari perubahan iklim. Bahkan Tak hanya itu, tantangan di sektor pertanian juga bertambah dengan adanya perang yang terjadi hingga sekarang.
"hati-hati di sektor ini (pertanian) juga sekarang ini sangat rawan kita tahu krisis pangan dimana-mana, 345 juta orang di dunia sekarang ini terancam kekurangan pangan dan kelaparan," ujar jokowi dalam acara pencanangan pelaksanaan pendataan sensus pertanian 2023, dipantau melalui Youtube BPS Statistik, Senin 15 Mei 2023.
Peran Strategis Pertanian
Dia menjelaskan, sektor pertanian memiliki peran yang sangat strategis, yaitu dengan menyumbang hingga 11,8 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
"Sensus pertanian ini menyangkut pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan kehutanan semuanya dilakukan sensus itu," jelas dia.
Advertisement