Top 3 News: Keluhan Orang Tua Siswa soal Wisuda TK-SMA yang Wajib Bayar Rp 550 Ribu

Liputan6.com, Jakarta - Belakangan ini, banyak keluhan orang tua siswa mengenai wisuda TK-SMA yang hingga kini terus bergulir. Itulah top 3 news hari ini.

Salah satu keluhan disampaikan Silvy Aprilia. Ia merupakan orang tua siswa yang anaknya duduk di salah satu sekolah dasar (SD) swasta di Cilacap. Sylvy mengatakan, dirinya wajib membayar uang iuran sebesar Rp550 ribu untuk biaya wisuda.

Menurut dia, biaya wisuda sebesar itu hanya memberatkan para orang tua murid. Belum lagi setelah wisuda, harus memikirkan biaya masuk sekolah SMP.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengakui dirinya sempat khawatir saat menyaksikan laga Indonesia vs Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada Senin 19 Juni 2023.

Jokowi mengaku takut Timnas Indonesia kebobolan banyak gol dari Argentina. Namun, meski kebobolan dua gol dari Argentina, dia menilai Timnas Indonesia bermain bagus.

Pasalnya, kata Jokowi, Argentina berada di peringkat pertama FIFA, sementara Indonesia rangking 149. Jokowi juga meyampaikan Ketua PSSI Erick Thohir akan terus mendatangkan tim-tim besar dari luar, untuk bertanding dengan Timnas Indonesia.

Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait apresiasi yang diberikan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly usai penampilan Putri Ariani mengguncang dunia lewat ajang pencarian bakat internasional America’s Got Talent (AGT).

Putri Ariani berhasil tampil memukau lewat dua lagu karyanya 'Loneliness' dan 'Permata Indah Dunia'.

Apresiasi itu dituangkan Menkumham Yasonna Laoly yang secara langsung dengan memberikan piagam dan Surat Pencatatan Hak Cipta atas dua lagu Putri Ariani tersebut.

Hal itu dilakukan sebagai bukti legalitas hak cipta dari Putri atas dua lagu karyanya.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Selasa 20 Juni 2023:

Keluhan orang tua siswa mengenai wisuda TK-SMA terus bergulir. Silvy Aprilia, salah satu orang tua siswa yang anaknya duduk di salah satu sekolah dasar swasta di Cilacap mengatakan, dirinya wajib membayar uang iuran sebesar Rp 550 ribu untuk biaya wisuda.

Menurutnya biaya wisuda sebesar itu hanya memberatkan para orang tua murid. Belum lagi setelah wisuda, harus memikirkan biaya masuk sekolah SMP.

"Mahal sekali biayanya, wisuda di gedung tapi hanya dapat snack box saja," kata Sylvi kepada Liputan6.com.

Belum lagi, biaya untuk sewa kebaya dan make up sebesar Rp 250 ribu. "Kalau anaknya tidak make up kasian, nanti malu diwisuda tapi tidak pakai kebaya dan make up," ujarnya.

Dia berharap wisuda TK sampai SMA ini dihapuskan karena tidak ada gunanya dan hanya memberatkan orang tua. Dari surat edaran yang diberikan sekolah, kata Sylvi, terlihat bahwa uang untuk foto dan ijazah hanya Rp 75 ribu. Sementara biaya lainnya digunakan untuk sewa gedung, album kenangan dan perpisahan.

Selengkapnya...

Presiden Joko Widodo mengakui dirinya sempat khawatir saat menyaksikan laga Indonesia vs Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Senin 19 Juni 2023.

Jokowi takut Timnas Indonesia kebobolan banyak gol dari Argentina.

"Diawal ya, saya takut kebobolan banyak aja," ujar Jokowi usai menyaksikan laga Indonesia vs Argentina di Stadion Utama GBK Jakarta, Senin 19 Juni 2023.

Kendati kebobolan dua gol dari Argentina, dia menilai Timnas Indonesia bermain bagus. Pasalnya, kata Jokowi, Argentina berada di peringkat pertama FIFA, sementara Indonesia rangking 149.

"Bagus, sekali lagi rangking 1, yang satu (Indonesia), rangking 149 (FIFA) loh ya," ucapnya.

Selengkapnya...

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly turut mengapresiasi penampilan Putri Ariani yang berhasil mengguncang dunia lewat ajang pencarian bakat internasional America’s Got Talent (AGT).

Putri Ariani berhasil tampil memukau lewat dua lagu karyanya 'Loneliness' dan 'Permata Indah Dunia'.

Apresiasi itu dituangkan Menkumham Yasonna Laoly yang secara langsung dengan memberikan piagam dan Surat Pencatatan Hak Cipta atas dua lagu Putri Ariani tersebut.

Hal itu dilakukan sebagai bukti legalitas hak cipta dari Putri atas dua lagu karyanya.

"Surat pencatatan ini penting karena sebagai bukti awal kepemilikan karya sehingga apabila suatu saat terjadi sengketa, sudah jelas dokumen legalnya bahwa kedua lagu ini adalah milik Putri," terang Yasonna dalam keteranganya, dikutip Selasa 20 Juni 2023.

Selengkapnya...