Liputan6.com, Jakarta - Pedagang Pasar Baru Kota Bekasi, Jawa Barat, mengeluhkan harga ayam potong dan ikan laut yang terus merangkak naik. Kondisi ini menyebabkan omset pedagang terus menurun lantaran sepi pembeli.
Harga ayam potong naik sejak tiga pekan terakhir. Satu ekor ayam potong saat ini dihargai Rp 35 ribu per kilogram, dari sebelumnya Rp 30 ribu. Sedangkan ayam hidup yang normalnya Rp 40 ribu, kini menjadi Rp 48 ribu per ekor.
Baca Juga
"Iya (naik) Rp 5 ribu lebih. Sudah hampir tiga minggu," kata Andri Nur Wahid, pedagang ayam potong di Pasar Baru Bekasi, Jumat (23/6/2023).
Advertisement
Menurutnya, kenaikan harga ayam potong berimbas pada menurunnya daya beli konsumen. Hal ini membuat lapak-lapak pedagang sepi pembeli sehingga mengurangi pendapatan.
"Memang sudah mahal juga belanjanya, makanya kita jualnya ini juga agak bingung juga gitu," ujar Andri.
Untuk mengantisipasi kerugian bertambah, Andri terpaksa mengurangi stok dagangan hingga 50 persen.
"Ya paling dikurangi sedikit gitu lah, biasanya sekitar 50 kg gitu, hampir separuh," jelasnya.
Sementara kenaikan harga juga terjadi pada sejumlah ikan laut, seperti bawal, kakap, udang dan cumi. Kenaikan disebutkan mencapai hingga 20 persen.
Harga Ikan Air Tawar Juga Naik
Munir, salah satu pedagang ikan mengatakan kenaikan harga disebabkan beberapa faktor, di antaranya cuaca yang buruk dan tingginya harga ikan di pelelangan.
"Semua naik, kaya mujair, cumi, udang. Kenaikannya bervariasi. Iya dari sananya (pelelangan) naik," papar Munir.
Tak hanya ikan laut, lanjut Munir, ikan air tawar, seperti mujair dan gurame juga ikutan naik. Kondisi ini pun membuat para pedagang terpaksa menaikkan harga untuk meminimalisir kerugian.
"Naik, ya kerasa berat. Jadi pembeli itu keberatan, pembeli agak berkurang," ucapnya.
Diperkirakan harga ayam potong dan ikan laut ini akan terus naik menjelang Hari Raya Idul Adha. Para pembeli dan pedagang berharap pemerintah dapat segera menstabilkan harga komoditas bahan makanan tersebut.
Advertisement